China Batasi Visa Warga Amerika Serikat

Kamis 09-07-2020,21:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA – Pemerintah China memutuskan, untuk melakukan pembatasan visa bagi warga Amerika Serikat yang dianggap ‘bersikap buruk’ terhadap permasalahan yang berhubungan dengan Tibet. Tindakan ini merupakan balasan atas pembatasan visa bagi pejabat China yang sehari sebelumnya diumumkan AS.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zhao LIjian mengatakan, Cina mendesak AS untuk segera berhenti mencampuri urusan dalam negeri Cina, termasuk yang berkaitan dengan Tibet.

“Menanggapi tindakan keliru dari AS, China telah memutuskan untuk memberlakukan pembatasan visa pada personel AS yang berperilaku buruk pada masalah-masalah terkait Tibet,” ujar Zhao, seperti dilansir dari AFP Kamis (9/7).

Sehari sebelumnya, Selasa (7/7) Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan ia memutuskan bahwa sejumlah pejabat yang jumlahnya tidak disebutkan di bawah undang-undang AS yang baru menghalangi rencana kunjungan ke Tibet dan daerah lainnya di sana.

“Beijing secara sistematis terus menghalangi kunjungan diplomat dan pejabat AS lainnya, wartawan, dan turis ke daerah otonomi Tibet dan daerah lainnya di sana. Sementara pejabat Cina dan warga lainnya menikmati akses yang jauh lebih besar ke AS,” ujar Pompeo dalam sebuah pernyataan.

Pompeo membatasi visa untuk sejumlah pejabat Cina yang ‘secara substansial terkait’, kecuali orang asing dari daerah Tibet.

Mengutip UU kerahasiaan AS, Departemen Luar Negeri menolak merilis nama para pejabat atau jumlah orang berpengaruh yang dimaksud.

2

Ketegangan antara AS dan Cina terus meningkat sehingga kedua negara memberlakukan sanksi pembatasan visa.

Sebelumnya AS juga sempat menyatakan protes atas pemberlakuan UU Keamanan Nasional China terhadap Hong Kong, hingga isu etnis Uighur. (der/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait