Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Kiai Said: Wajib Hukumnya Patuhi Protokol Kesehatan

Jumat 10-07-2020,15:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj meminta masyarakat terutama nahdliyin untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena menurutnya, perkembangan Covid-19 belakangan mengalami peningkatan di sejumlah daerah.

\"Maka, saya ketua umum PBNU mengimbau seluruh masyarakat, terutama warga NU agar wajib hukumnya mengikuti protokol kesehatan,\" tegas Kiai Said dalam konferensi pers yang disiarkan lewat kanal Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Jumat (10/7).

Ia menuturkan, menerapkan protokol kesehatan yang dimaksud yaitu menjaga kebersihan, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak satu sama lain, dan mengenakan masker. Menurutnya, hal tersebut hukumnya wajib di tengah pandemi Covid-19.

\"Itu dalam rangka menyelamatkan diri kita dan menyelamatkan orang lain. Jangan mencelakaan diri sendiri dan mencelakakan orang lain. Karena Covid-19 itu ibaratnya malaikat pencabut nyawa bagi kelompok yang rentan. Seperti orang yang lanjut usia atau yang sudah memiliki penyakit akut,\" tutur kiai asal Kempek, Kabupaten Cirebon, itu.

Karena penyakit akut seperti jantung, hipertensi, diabetes jika terpapar Covid-19 sangat berisiko dengan kematian. Sehingga menurutnya, menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari menjadi wajib.

\"Karena itu sekali lagi, saya mengimbau masyarakat, terutama warga Nahdlatul Ulama, wajib hukumnya mematuhi protokol kesehatan untuk menyelematkan diri kita dan orang lain. La dororo wal diror, kata Rasulullah; tidak boleh membahayakan diri sendiri dan membahayakan orang lain. Allah berfirman: La tulku biaidikum ilattahlukah; kamu jangan menjerumuskan masyarakat ke dalam jurang kecelakaan,\" terangnya.

Selama masih ada Covid-19, masyakarat harus tetap disiplin dan waspada. Karena Covid-19 benar nyata adanya, bukan konspirasi maupun rekayasa.

2

\"Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setingi-tingginya kepada BNPB di bawah kepemimpinan Letjen Doni Monardo yang terus menerus berusaha 24 jam, Sampai beliau tidak pernah pulang dan tidur di kantor dalam rangka mengatasi Covid-19,\" ujarnya.

Kiai Said juga menyampaikan, PBNU sudah menyebarkan satgas di 2.227 titik untuk menekan penyebaran Covid-19. PBNU juga sudah menyebarkan bantuan sekitar 19 truk bagi masyarakat yang berhak.

\"Mudah-mudahan Allah mencabut Covid-19 ini, sehingga kita kembali normal, melakukan aktivitas seperti biasa,\" harap profesor di bidang tasawuf itu. (hsn)

Tags :
Kategori :

Terkait