tompi, Rilis Album Kesepuluh Tahun Ini

Kamis 11-07-2013,14:32 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

TOMPI terkenal dengan lagu-lagunya yang melankolis, bergenre pop. Salahkah, salah satunya. Kali ini, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu akan menyuguhkan warna berbeda. Dia tengah menyiapkan album terbaru bernuansa jazz. ”Tahun ini rencana buat album pop jazz,” katanya. Menyuguhkan warna musik berbeda, pemilik nama asli Teuku Adifitrian itu melibatkan guru vokalnya, Cut Nyak Deviana Daud Syah, serta dua sahabatnya, Wahyu dan Fajar dalam penggarapan album tersebut. ”Ini project baru yang kami garap. Untuk project ini kami memang berempat doang. Kami membawakan lagu-lagu yang akan kita aransemen lebih ngejazz dari yang pernah kami bawain,” ungkapnya. Pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978, itu akan mengaransemen ulang beberapa lagu lawas, selain menghadirkan sejumlah nomor baru. Dia masih merahasiakan judul lagu-lagu tersebut, pun judul albumnya. Alasannya, ingin memberikan kejutan untuk penggemarnya. ”Ada beberapa lagu yang kita aransemen ulang. Tetapi (hasilnya terdengar, red) berbeda banget, dan seperti lagu baru. Saya lupa ada berapa lagu yang diaransmen ulang, tetapi sekitar 50 persen (dari total lagu dalam album, red),” terang pelantun Tidak Pernah Setengah Hati itu. ”Dan lagunya pastinya bervariasi. Kita masih mengakomodasi beberapa kepentingan pendengar. Bukan semata-mata kita fun, tetapi kita juga peduli orang lain maunya apa. Makanya, di beberapa acara kita selalu bawain lagu lama yang kita aransemen ulang. Dan terkadang juga, lagu kebangsaan kami bawain dengan sentuhan jazz,” sambung Tompi yang membentuk grup vokal Trio Lestari bersama Glenn Fredly dan Sandhy Sondoro. Lewat album tersebut, dia ingin membuktikan kalau jazz bisa dipadukan dengan beragam genre musik. Baik pop, rock, bahkan dangdut. ”Ini satu pembuktian bahwa jazz itu bisa kemana-mana, termasuk lagu dangdut pun bisa kita nyanyikan. Untuk album baru, kita baru rekaman dua hari yang lalu dan kita lagi ngerapiin data dan mixing,” tuturnya. Selain mengerjakan album baru, hari-hari suami Arti Indira itu disibukkan dengan membantu pembuatan album solo Cut Nyak Deviana Daud Syah. Album itu berisi lagu-lagu lama yang diaransemen ulang, dan dibawakan lagi dengan iringan piano dari Deviana. ”Untuk album baru kami nanti ada sekitar delapan lagu,” pungkasnya. (ash)

Tags :
Kategori :

Terkait