CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon mengukuhkan duta layanan ramah anak, Rabu (29/7). Pengukuhan tersebut bertepatan dengan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Cirebon.
Duta layanan ramah anak menjadi agen perubahan, pelapor dan pelopor di Kota Cirebon. Mereka merupakan remaja yang berasal dari 34 posyandu yang ada di Kota Cirebon.
“Melalui mereka berbagai sosialisasi nantinya bisa dilakukan. Sehingga sosialisasi bisa langsung masuk ke lingkungan masyarakat,\" ujar Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, di sela-sela kegiatan Hari Anak Nasional tingkat Kota Cirebon di salah satu hotel Jl Pamitran Kota Cirebon, Rabu (29/7).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto menjelaskan bahwa duta layanan ramah anak merupakan agen perubahan sekaligus menjadi jejaring puskesmas di Kota Cirebon.
\"Mereka juga sebagai pelapor dan pelopor dari teman-teman sebayanya jika mengalami suatu kejadian. Seorang anak harus hidup di lingkungan yang aman, nyaman, sehat dan ramah,” ungkapnya.
Edi menjelaskan, lingkungan dikatakan ramah anak jika anak-anak terbebas dari berbagai serangan negatif yang bisa mengganggu tumbuh-kembangnya.
\"Seorang anak juga harus hidup di lingkungan yang nyaman sesuai dengan usianya. Tidak merasa di-bully serta mendapatkan lingkungan sekolah, biologis, sosial dan budaya yang sehat. Pengukuhan duta layanan ramah anak dilakukan dengan konsep semacam tutor untuk teman-teman sebaya mereka,\" pungkasnya. (rdh)