Proyek Ruang kelas SMAN 1 Astanajapura Mangkrak

Senin 15-07-2013,12:15 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

ASTANAJAPURA- Bangunan ruang kelas SMAN 1 Astanajapura ditinggalkan oleh kontraktor pelaksana proyek. Kepala SMAN 1 Astanajapura, Juhaeni mengatakan, pembangunan ruang kelas tersebut didanai Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Ada empat lokal ruang kelas yang dibangun. Itu dananya dari provinsi. Pembangunan dimulai dari awal tahun 2013, tapi saya nggak tahu kenapa pada sekitar bulan April pembangunan tidak dilanjutkan,” ujar dia, kepada Radar, Minggu (14/7). Juhaeni mengungkapkan, karena sudah lama ditinggalkan kontraktor, bangunan tersebut saat ini kondisinya kembali mengalami kerusakan. Bahkan, pada beberapa lokasi sudah ditumbuhi rumput. Dengan kondisi tersebut, pihaknya enggan menerima kunci kelas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. “Kita nggak mau terima kuncinya, kan belum selesai pembangunannya. Tadinya rencana kita, awal tahun ajaran baru ini bangunan empat lokal ruang kelas itu sudah bisa ditempati. Tapi sampai sekarang masih belum terselesaikan,” tuturnya. Juhaeni mengaku, pihaknya sudah melapor ke Dinas Pendidikan dan kemudian ada tim yang meninjau. “Ya kita sudah laporkan ini ke dinas (Dinas Pendindikan, red). Dinas juga sudah turun dan melakukan pengecekan. Yang saya dengar katanya tahun ini juga rencananya mau dilanjutin lagi pembangunannya,” katanya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait