MAJALENGKA – Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ir Bayu Jaya mengatakan, Pemkab Majalengka melalui pihaknya telah menyampaikan draf atau proposal terkait dengan penanganan bencana alam Cigintung pada 14 April 2013 lalu. Dijelaskan Bayu, pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait tempat relokasi tersebut. BNPB juga memberikan titik terang masalah kejelasan relokasi yang disepakati di Cipicung. “Kami mencoba menjembatani melalui validasi data yang benar-benar diajukan masyarakat Cigintung melalui camat yang diserahkan ke muspida. Mungkin yang bertanya mengenai proposal itu kepada staf BNPB yang bukan pada bidangnya,” jelasnya, kemarin. Menurutnya, jauh hari pasca bencana Cigintung, BNPB sudah tiba dan mengadakan koordinasi secara langsung dengan Pemkab Majalengka. Terakhir, validasi tentang data rumah yang akan dibangun, diputuskan berdasarkan Kepala Keluarga (KK). Bayu mengatakan, seperti hasil rapat pada Jumat (12/7) lalu, ketetapan tempat relokasi di Cipicung berdasarkan realita serta kemampuan pemerintah daerah. “Karena tanah di Cipicung itu tidak lagi dibeli melainkan milik pemerintah, sehingga dinilai tempat relokasi yang terbaik. Di samping jauh dari peta pergerakan tanah tahunan atau lebih aman,” ujarnya. Nantinya, kata Bayu, pemerintah akan membuat tempat relokasi tersebut menjadi tempat yang baik. Kawasan tersebut akan dibuat menarik dan direncanakan kawasan yang bukan tempat relokasi. Pasalnya, dalam perencanaan bahwa tanah untuk pembangunan per rumah/KK itu seluas 150 meter persegi dengan tipe rumah berukuran 36 yang akan lebih baik bagi seluruh korban Cigintung. “Ini sudah menjadi komitmen dan kesepakatan antara eksekutif dan legislatif bahwa Cipicung lah menjadi tempat yang komprehensif. Sekarang bagaimana tinggal pihak kami menyosialisasikan kepada masyarakat Dusun Cigintung,” imbuhnya. Senada diungkapkan Ketua Komisi A DPRD Majalengka, Dra Eka Nuriyah MM bahwa pihaknya sudah satu suara dengan eksekutif untuk menangani relokasi Cigintung secara bersama. Adapun keinginan masyarakat yang meminta relokasi di Blok Jotang, pihaknya sudah menyampaikan aspirasi tersebut. “Kami mendorong kepada eksekutif agar segera bertemu untuk menyosialisasikan kepada masyarakat guna terciptanya kesepahaman. Eksen dari pemda tidak hanya omong belaka dan segera dibuktikan,” imbaunya. (ono)
Kategori :