KUNINGAN - Ketua DPC PKB Kuningan sekaligus Wakil Ketua DPRD, Ujang Kosasih mengisi materi pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) GP Ansor di Gedung Graha Ahmad Bagja Kuningan, Sabtu (15/8). PKD Angkatan II ini merupakan ruang untuk memperkuat kualitas kader Nahdlatul Ulama di lingkungan masyarakat.
Adapun materi pelatihan di antaranya tentang Nahdlatul Ulama, Aswaja (Ahlussunnah Wal Jamaah), Amaliah dan Tradisi Keagamaan NU, Pengantar Dasar Keorganisasian, Ansor, NKRI dan Manajemen Organisasi Ansor. Tujuan PKD adalah terwujudnya kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan andal. Sehingga siap mengawal dan menjadi dinamisator organisasi GP Ansor di tingkat PAC dan pimpinan ranting.
Dalam kesempatan itu, Ujang Kosasih memaparkan materi perihal politik kebangsaan kepada para peserta PKD. Melalui Politik Kebangsaan, maka akan tercipta suatu kondisi hubungan komponen bangsa yang harmonis dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang makmur, rukun dan damai.
“Para santri, kader NU, kader Ansor diharapkan kedepan tidak lagi menjauh dan alergi dengan politik. Tapi justru harus banyak belajar dan menyatu dalam satu kekuatan, dalam satu barisan yakni berada dalam sebuah tatanan politik kebangsaan seperti yg diajarkan dan dicontohkan oleh para senior dan para guru kita,” ungkapnya.
Menurutnya, bangsa yang besar dibangun dengan semangat yang tidak melupakan masa lalu dan jati diri bangsanya. Mengingat dan memahami sejarah adalah penting, untuk menguatkan karakter bangsa khususnya bagi kaum muda sebagai generasi penerus bangsa.
“Harapan dan cita cita besar kita anak muda NU dan keluarga besar NU serta masyarakat pada umumnya, akan menjadi mudah dalam mewujudkanya melalui ruang dan kekuatan yang sama. Sudah saatnya kita bersama menyatu dalam ruang dan kekuatan, mencontoh guru kita semua sebagai inspirator untuk kita,” harap Ujang.
Selain itu, Ujang juga sangat mengapresiasi kegiatan PKD yang diadakan GP Ansor Kuningan. Adanya pelatihan tersebut, akan menjadikan sebuah organisasi dengan kader—kader yang tangguh untuk menyongsong masa depan bangsa.
Karena itu, dia mengharapkan ke depan mereka akan menjadi kader-kader yang berkarakterisitik, berdedikasi, berintegritas tinggi, dan memiliki kecakapan mengelola organisasi dan profesional dalam bidang yang sesuai dengan potensi kader.
“Lalu siap berkontribusi untuk kepentingan masyarakat dan umat. Diharapkan, seluruh materi yang telah didapat dalam pelatihan selama dapat diterapkan pada setiap kegiatan demi kemaslahatan bersama,” ujarnya. (ags)