WUHAN - Asosiasi Dealer Mobil Wuhan menggelar event akbar berskala internasional. Nama event itu adalah The 18th Central China International Auto Show yang telah berlangsung sejak Kamis (13/8). Tujuan event itu adalah mendongkrak industri otomotif yang sempat anjlok lantaran pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19). Pameran yang diikuti lebih dari 60 merek mobil termasuk BMW dan Mercedes-Benz tersebut menargetkan 100 ribu pengunjung. Pameran ini merupakan ekshibisi terbesar otomotif perdana sejak Wuhan dilanda Covid-19. Pintu masuk pameran pun dilengkapi alat pemeriksa kesehatan untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19 yang kini menjadi pandemi global.
Penyelenggara pameran juga menyediakan area isolasi medis untuk keadaan darurat. Adapun pengunjung diatur untuk memasuki ruang pameran pada waktu yang berbeda.
Beberapa merek mobil telah meluncurkan skema subsidi dan pembelian mobil preferensial kepada pekerja medis, sukarelawan, dan lainnya yang telah berada di garis depan dalam memerangi penyakit Covid-19. Ada diskon maksimum Chinese Yuan (CNY) 20.000 atau sekitar sekitar Rp 42,9 juta. \"Hari pertama pertunjukan melebihi harapan kami,\" ujar Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Dealer Mobil Wuhan Wang Zhi seperti dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (15/8).
\"Ini adalah sinyal yang sangat positif bagi ekonomi pameran dan industri mobil Wuhan,\" katanya. Menurutnya, pameran itu sangat penting untuk menghidupkan kembali roda ekonomi yang sempat hancur.
\"Ini adalah tonggak penting dalam menghidupkan kembali mesin ekonomi Wuhan dan meningkatkan kepercayaan konsumen,\" ungkapnya.
Wuhan yang juga ibu kota Provinsi Hubei merupakan tempat produsen otomotif. Raksasa otomotif seperti General Motors, Nissan, Honda dan PSA Group memiliki basis produksi diibu kota Provinsi Hubei tersebut.(ddy/jpnn)