Yuk Lihat Kaliangkrik, yang Berjuluk Nepal van Java

Jumat 21-08-2020,15:35 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

MAGELANG - Nepal van Java, demikian julukan untuk Dusun Butuh Desa Temanggung Kaliangkrik Kabupaten Magelang, yang merupakan dusun tertinggi di lereng gunung Sumbing. 

Meski jauh di pelosok desa, keindahan dusun ini sangat luar biasa. Dusun ini juga dijadikan basecamp bagi pendaki yang ingin menuju puncak Sumbing.

Sudah banyak yang mengakui, kalau keindahan dusun ini sangat istimewa. Seribu kata mungkin belum cukup untuk mengungkapkan rasa kagum pada ciptaan Illahi ini. 

Dikatakan istimewa karena banyak rumah penduduk yang dibangun berdempetan dari bawah hingga atas yang terletak di lereng gunung. 

Bangunannya pun kokoh dan banyak yang bertingkat dengan cor beton. Sehingga deretan rumah milik penduduk ini mirip bangunan hotel bertingkat bila dilihat dari kejauhan.

Banyak pendaki maupun wisatawan yang datang menamakan dusun ini dengan  \"Namache Bazaar\", di Nepal. Dan kini, dusun Butuh dikenal sebagai Nepal nya Jawa tengah.

Menurut Kepala Dusun Butuh, Lilik Setyawan, sejak viral sebagai Nepalnya Jawa tengah, mulai banyak wisatawan yang berkunjung. 

2

Kalau dulu yang datang adalah para pendaki yang akan naik gunung melalui basecamp Butuh, kini keadaannya sudah berbeda. 

Warga dari luar datang untuk foto-foto dengan latar belakang rumah-rumah penduduk, maupun hamparan perkebunan holtikultura, serta pohon-pohon pinus.

Dari dusun ini, pendatang bisa melihat hamparan pemandangan yang luar biasa. Kota Magelang yang terletak nun jauh di sana, bisa dilihat dari dusun Butuh ini. 

Ditambah dengan hawa dingin yang terkadang menusuk kulit, membuat mereka yang datang ke sini semakin betah.

Pemandangan semakin istimewa bila dilihat saat matahari muncul atau sunrise. Warna jingga, kuning yang tergradasi dengan birunya langit dan putihnya awan, akan membuat decak kagum siapa saja yang menikmati.

Bagi dusun Butuh, hal itu menjadi anugrah tersendiri karena berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat. 

\"Kehadiran warga luar ke dusun ini menjadi berkah tersendiri. Selain selfie, mereka banyak pula yang jajan meski hanya gorengan saja,\" kata Lilik.

Melihat banyaknya warga yang datang ke sini, akhirnya membuat perangkat desa berbenah diri. Kini, pendatang bisa menginap di dusun Butuh bila ingin mengejar sunrise. (yud)

https://m.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=6KHqFkb-hEY
Tags :
Kategori :

Terkait