Museum Kariye akan Diubah Jadi Masjid, Sejarahnya Mirip Hagia Sophia

Minggu 23-08-2020,13:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

ISTANBUL – Setelah Hagia Sophia, Turki kembali akan mengubah bangunan bersejarah menjadi masjid. Presiden Recep Tayyip Erdogan akan mengubah Museum Kariye atau Chora menjadi tempat ibadah umat muslim.

Dekrit terkait perubahan Museum Kariye tersebut dimuat di surat kabar resmi pemerintah Turki. Pengadilan administratif Turki sudah menyetujui perubahan status itu sejak November tahun lalu. Jauh lebih dulu daripada persetujuan untuk Hagia Sophia yang baru keluar awal Juli 2020.

Para pengamat menilai bahwa perubahan dua status museum itu merupakan usaha Erdogan untuk meningkatkan nasionalisme dan sisi konservatif para pendukungnya. Hal itu dibutuhkan saat Turki kini mengalami inflasi dan ketidaktentuan perekonomian akibat pandemi Covid-19.

Sejarah Kariye hampir serupa dengan Hagia Sophia. Bangunan itu sudah berusia lebih dari seribu tahun. Dulu namanya Gereja Juru Selamat yang berdiri di masa Kekaisaran Bizantium pada abad pertengahan. Ia dihiasi dengan lukisan penghakiman terakhir yang dibuat di abad ke-14.

Setengah abad setelah Konstantinopel ditaklukkan oleh Kekaisaran Ottoman pada 1453, gereja tersebut diubah menjadi Masjid Kariye. Pasca-Perang Dunia Ke-2, ia berganti lagi menjadi Museum Kariye atau Museum Chora.

Turki saat itu berubah menjadi republik dan ingin agar negaranya lebih sekuler. Sekelompok sejarawan AS membantu merestorasi mozaik-mozaik di Kariye. Ia dibuka untuk umum pada 1958. (yud/JP)

Tonton video berikut:

https://www.youtube.com/watch?v=HiuJ1yELW7Q
Tags :
Kategori :

Terkait