CIREBON - Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis SH menyambut baik wacana penggabungan persepsi antara Kota dan Kabupaten Cirebon dalam menentukan hari jadi Cirebon.
Hal ini lantaran pada hakekatnya Cirebon merupakan satu kesatuan yang secara sejarah dan tradisi, lahir dari satu tokoh leluhur yang sama. Hanya ada perbedaan persepsi dalam hal parikan penghitungan hari jadi.
Seperti diketahui, wacana tersebut terus menggelinding dari tahun ke tahun. Namun, belum ada pembicaraan yang serius ke tahap action antara pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya di kota maupun kabupaten Cirebon.
Kota Cirebon sendiri, setiap tahunnya memperingati hari jadi Cirebon dalam perhitungan kalender Hijriah yakni 1 Muharram. Sedangkan Kabupaten Cirebon memilih memperingati hari jadi setiap tanggal 2 April pada penanggalan Masehi, tahun ini diperingati hari jadi ke-538.
“Inilah sebetulnya kalau kota mau berpikir bahwa Cirebon pada dasarnya dari keturunan yang sama dari kehadiran pendiri Cirebon itu satu leluhur. Hanya perbedaan penghitungan. Ada yang mengurung witana, Kabupaten Cirebon menghitung dari unsur yang lain,” ujarnya.
Azis memandang pentingnya untuk memulai kembali pembicaraan dalam upaya menyatukan persepsi mengenai hari jadi Cirebon.
“Memang perlu segera menggagas untuk kehebatan Cirebon, agar maksimal, bisa dimilai ada upaya saling mempelajari saling mengkaji untuk menjadi satu kesatuan dalam penentuan hari jadi Cirebon ini,” tuturnya. (azs)