CIREBON - Rencana penobatan Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV, mendapat penolakan keras dari pihak Santana Kesultanan Cirebon (SKC).
SKC menilai, rencana penobatan atau jumenengan yang akan digelar pada Minggu (30/8), berpotensi menimbulkan gelombang penolakan dari dzuriah atau keturunan Sunan Gunung Jati.
Baca Juga:
- Keluarga Kesultanan Cirebon Punya Calon Sultan Sendiri
- Keluarga Kesultanan Cirebon Tolak Penobatan PRA Luqman
Ketua SKC, Raden Heru Rusyamsi Arianataredja atau Pangeran Kuda Putih mengatakan, pihaknya dengan tegas menolak adanya penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV.
“Kalau acara 40 hari meninggalnya Arief, monggo. Namun jika acara penobatan tetap dipaksakan, saya tidak bisa menahan gelombang dzuriah yang akan hadir menolak acara tersebut. Itu di luar kapasitas saya,” ungkap Pangeran Kuda Putih, Selasa (25/8).
Tonton video berikut: