CIREBON - Keluarga Kesultanan Cirebon menemui Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis di rumah dinasnya Jl Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu (26/8). Kedatangan mereka terkait sikap penolakan atas penobatan dan pengukuhan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Sepuh XV pada Minggu (30/8) mendatang di gedung Agung Utama Keraton Kasepuhan.
Ditemui usai bertemu, Patih Keraton Kacirebonan Pangeran Tomy Iplaludin Dendabrata mengatakan, kedatangannya bertemu dengan walikota hanya menyampaikan laporan pernyataan sikap Keluarga Kesultanan Cirebon terhadap polemik yang terjadi di Keraton Kasepuhan.
\"Kami ke sini dalam rangka melaporkan apa yang telah kita perbuat sehubungan dengan adanya polemik di Keraton Kasepuhan. Jadi sifatnya hanya laporan saja. Yang dilaporkan adalah pernyataan sikap kami,\" ujarnya didampingi Ratu Mawar dari Keraton Kanoman dan keluarga kesultanan Cirebon lainnya.
Baca juga:
- Keluarga Kesultanan Cirebon Tolak Penobatan PRA Luqman
- Dewan Famili Kesultanan Cirebon Siap Mediasi Polemik Takhta Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan
Elang Tomy juga memohan kepada Walikota Azis ada sesuatu perlindungan secara hukum. Karena yang dilakukan bukan tindakan anarki, bukan gerakan radikal, tapi tetap dalam konteks koridor norma-norma kesantunan dari Sunan Gunung Jati.
\"Makanya tadi malam (26/8) pilih tempatnya di Astana Gunung Sembung. Karena itu untuk mendekatkan diri bahwa kami sebagai keturunannya. Dan, itu leluhur kita agar bisa melihat gerakan kami,\" jelasnya.