CIREBON – Puluhan hektare lahan kosong di bukit Desa Cilukrak, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon kebakaran, Rabu siang (26/8) sekitar pukul 13.15 WIB.
Tiupan angin kencang dan lahan yang kering, membuat api dengan cepat menyebar. Kobaran api baru bisa dipadamkan pukul 17.45 WIB.
Diketahuinya kebakaran lahan itu bermula dari warga yang melihat adanya api membakar alang-alang dan rumput di bukit. Api secara perlahan mendekati permukiman. Warga dan aparat desa setempat yang melihat itu langsung menghubungi Damkar Pos Jaga Palimanan.
Tidak lama kemudian, satu Regu Damkar Pos Jaga Palimanan datang ke lokasi. Api semakin membesar menjalar ke rumput kering, semak-semak, dan ranting pohon. Terlebih lagi hembusan angin yang begitu kencang, membuat api menyebar ke berbagai arah.
\"Setelah anggota kita datang, kita utamakan pemadaman pada api yang mendekati permukiman warga dulu. Api yang mendekati pemukiman berhasil padam. Tapi, api yang ke tengah bukit semakin besar. Kami juga tidak bisa melakukan pemadaman dengan armada mobil, karena terlalu ke tengah,\" jelas Eno Sujana, Kasi Tanggap Darurat.
Tiupan angin dan lahan yang kering, membuat api terus merembet ke tengah bukit, hingga puluhan hectare lahan hangus. Terpaksa, petugas Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, dan warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
\"Kami, BPBD, dan masyarakat melakukan pemadaman dengan cara manual. Karena mobil kami tidak bisa menjangkau, terlalu jauh bukit yang terbakar. Sumber air juga terbatas, dan selang mobil Damkar sampai,\" katanya.
Setelah 4 jam melakukan upaya pemadaman dengan cara manual dibantu masyarakat, api akhirnya berhasil dijinakkan dan tidak lagi menyebar. Eno pastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
\"Baru saja kami mau minta bantuan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon untuk melakukan pemadaman, alhamdulillah api berhasil padam sekitar pukul 17.45,\" jelasnya.
Disinggung soal penyebab kebakaran, Eno menduga dari oknum warga yang membuang puntung rokok. \" Diduga masyarakat yang buang puntung rokok, kemudian terkena angin sehingga membesar,\" duganya.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Cirebon sendiri menerima laporan dari aparat Desa Cikesal, pada pukul 13.15. Setelah dipastikan lagi ke aparat Desa Cilukrak dan Damkar Pos Jaga Palimanan, pihaknya langsung bergegas ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman.
“Kami lakukan asessment dan pemadanan. Hingga pukul 17.00, masi melakukan upaya pemadaman lahan menggunakan batang pohon yang ada disekitar lokasi kejadian. Dikarenakan api sulit dijangkau oleh Damkar,” ujar petugas BPBD Kabupaten Cirebon, Davi.
Setelah dilakukan pemadaman, hingga jangkauan 2 KM lahan kosong yang diperkirakan puluhan hektare itu telah hangus terbakar. (cep)
Tonton video berikut: