CIREBON - Pembelajaran di sekolah beberapa bulan ini diganti dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang direncanakan berjalan sampai dengan akhir tahun nanti. Pertimbangannya adalah angka kasus covid-19 yang terus mengalami peningkatan.
Di sisi lain, orang tua juga khawatir dengan pembelajaran tatap muka. Mengingat situasi yang belum menentu, ditambah kesiapan penerapan protokol covid-19.
Baca Juga:
- Penobatan Sultan Sepuh XV Keraton Kasepuhan Sempat Ricuh
- Ridwan Kamil Hadir di Keraton Kasepuhan, Begini yang Diminta
Maya Indiartika salah satunya. Ibu satu anak ini mengaku belum siap melepas buah hatinya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. “Kasus covid-19 masih saja tinggi. Belum aman untuk anak-anak ke sekolah,” kata Maya, kepada Radar Cirebon..
Sama halnya dengan Maya, orang tua siswa lainnya, Didi S juga masih khawatir kalau sistem pembelajaran diubah menjadi tatap muka. Apalagi belum tentu sekolah bisa memenuhi protokol kesehatan sesuai standar. \"Jangan sampai sekolah menjadi cluster baru,\" ungkapnya.
Tonton video berikut: