Masih kata mantan Kasatpol PP ini, dishub akan berkoordinasi dengan pihak-pihak lain yang berhubungan dengan BRT.
\"Karena ini merupakan bantuan dari Pemprov dan Pusat, kita akan coba sounding dengan instansi yang punya kewenangan agar bis ini bisa dimanfaatkan betul untuk masyarakat tanpa harus terjadi gesekan.
Andi menuturkan, jangan sampai adanya bus ini di satu sisi ada yang tersisihkan, dan menggangu trayek bagi angkutan kota, juga lainnya.
\"Jadi, kalau kami nanti bagaimana kebijakannya, kita akan serahkan kepada pimpinan. Kita akan coba nanti bagaimana mereka (pelaku transportasi) memahami bahwa kepentingan pemerintah keinginan masyarakat lebih utama,\" tuturnya. (rdh)