Siswi SMP Jadi Korban Pencurian dan Terus-terusan Nangis

Jumat 04-09-2020,06:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

BANDUNG- Aksi kejahatan jalanan semakin menjadi, bahkan aksi Pelaku kejahatan dilakukan diwaktu siang hari.

Seperti yang dialami oleh Detiaputri Liviana, warga jalan Cicalengka, Antapani, Kota Bandung, yang menjadi korban begal disiang hari.

Saat ditemui di rumahnya, belia yang baru duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas 3 ini, masih terlihat takut.

Ia hanya dapat ditemui diajak berbincang dibalik pintu besi dengan kondisi terkunci gembok.

“Kejadiannya kemarin jam 11 siangan. Yang diambil hp sama uang bekel,” kata Deti, saat ditemui dirumahnya, Kamis (3/9).

Ia masih ingat betul pria yang menyatroni rumahnya itu.

“Pria tersebut berperawakan besar tinggi, berkepala plontos. Namun ia tidak dapat melihat wajah pelaku, karena pria tersebut menggunakan masker dan tubuhnya berbalut jaket kulit,” jelasnya.

Waktu kejadian itu, ia tinggal di rumah seorang diri.

“Saya sedang sendiri, ditemani sepupunya, yang masih kecil. Ayah Deti kesehariannya berdagang susu kedelai keliling. Sementara dua kakak bekerja di salah satu mall di kota Bandung. Ibunya pun merantau ke ibukota Jakarta,” jelasnya.

Saat kejadian, awalnya saya nyari hp buat ngerjain tugas. Pas keluar kamar, saya liat orang itu (pelaku) sudah di teras rumah sambil pegang hp.

“Jadi saya kaget ada orang, lalu dia nyamperin saya sambil pegang dagu,” terang Deti.

Saat kejadian itu terjadi, ia hanya bisa menangis.

“Saya kaget makanya saya nangis, saya berteriak untuk meminta tolong,namun kondisi sekitar rumahnya pun sepi. Meski rumahnya berada di gang sempit, kondisi gang tersebut memang sepi,” jelasnya.

Bahkan pelaku, hanya memegang kepala saya. Lalu pergi.

“Dia gak bilang apa-apa. Setelah pegang kepala saya, dia langsung pergi,” katanya.

Tags :
Kategori :

Terkait