CIREBON - Pandemi Covid-19 membuat olahraga barongsai di tahun ini mati suri. Termasuk Barongsai Singa Mas Cirebon. Hampir setengah tahun tidak ada agenda latihan.
Kondisi itu menjadi tantangan berat bagi Singa Mas Cirebon yang akan mengikuti Tafisa World Sport for All Games di Portugal.
Pelatih Barongsai Singa Mas Cirebon, Sandy Yudha Siskarteja mengatakan, karena pandemi Covid-19 ini Singa Mas Cirebon vakum dari segala kegiatan.
“Sudah hampir mau enam bulan ini kita tidak ada agenda, bahkan latihan pun kita tidak laksanakan,” ujarnya kepada Radar Cirebon.
Baca juga:
Fiks, Messi Tetap Bertahan di Camp Nou
Rekor Baru, Kasus Covid-19 Kabupaten Cirebon Bertambah 49 Hari Ini
Rifki Hamdan Bersepeda dari Cirebon ke Jakarta, Hanya Ingin Bertemu AHY
Sandy mengungkapkan, vakumnya kegiatan Singa Mas Barongsai Cirebon karena enggan mengambil risiko dengan semakin banyaknya angka Covid-19 di Kota Cirebon.
“Kita nggak mau ambil risiko karena kita lihat sampai hari ini saja Covid-19 di Cirebon masih cukup tinggi. Sehingga kita tidak mau jika melakukan kegiatan anggota kami malah nanti tertular Covid-19,” tuturnya.
Sandy mengaku sudah menolak puluhan agenda dan kegiatan yang mengundang Singa Mas Cirebon. “Sudah lebih dari empat puluh undangan kegiatan kami tolak, karena kami khawatir dengan masih tingginya Covid-19,” ungkapnya.