Diduga Tertekan Ditinggal Kawin Lagi, Ibu Asal Panguragan Ini 5 Kali Menghilang

Senin 07-09-2020,14:30 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Sudah seminggu, Arini (45) dikabarkan hilang. Perempuan asal Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon tersebut pergi dari rumah diduga karena depresi.

Dia pergi dengan membawa sejumlah perhiasan dan uang tunai sebesar Rp500 ribu miliknya, tanpa pamit ke keluarga. Keluarga korban khawatir dengan kondisi Arini.

Ketika Radar Cirebon ke kediamannya di Blok 4, RT 07/RW 04, Desa Panguragan Wetan, Minggu sore (6/9), keluarga Arini sangat antusias memberikan informasi. Tentu, dengan harapan, Arini dapat ditemukan dalam kondisi baik-baik saja.

Kepada Radar Cirebon, Muhaimin (29) menceritakan tentang ibunya yang telah hilang selama sepekan. Sebelumnya, ibunya sudah empat kali kabur dari rumah tanpa sepengetahuan keluarga. Namun, Arini mudah ditemukan saat itu.

Baca juga:

Bupati Imron Jalani Swab Test setelah Kontak dengan Kasus Positif Covid-19, Begini Hasilnya

Halangi Truk Minta Tumpangan, Remaja Ini Tertabrak dan Terlindas

2

Saling Cuek di Pelaminan, Pengantin Ini Disebut-sebut Dijodohkan

\"Kalau hilang sudah empat kali tahun 2020. Beliau depresi. Pagi pergi, saat di cari, malam ketemu. Empat kali ditemukan. Di wilayah Arjawinangun dua kali, dan ditemukan di Tegalgubug dua kali,\" ujarnya.

Kepergian Arini yang kelima, tidak meninggalkan jejak. Muhaimin mengetahui ibunya pergi pada Senin siang (31/8) sekitar pukul 14.00, saat bangun tidur.

Kerabat Muhaimin langsung bergegas menuju arah ibunya pergi. Namun, upaya menemukan Arini gagal. Dari informasi masyarakat yang ia tanyakan, ibunya telah pergi dengan ojek ke arah Arjawinangun.

\"Katanya, pergi ke arah barat. Pakai gamis abu-abu, kerudung hijau tua, dan pakai masker hitam. Ibu pergi bawa uang Rp500 ribu, gelang dan kalung emas,\" tuturnya.

Muhaimin mengaku sudah melaporkan ke aparat desa setempat. Namun, untuk melaporkan ke kepolisian, pihaknya belum sempat.

\"Sudah laporan ke desa. Mau laporan ke polisi, kata aparat desanya nanti saja. Jadi, saya menurut apa kata aparat desa aja,\" ucapnya.

Di tempat yang sama, Sonhaji (58), mengaku sudah mencari adik iparnya ke berbagai daerah di wilayah barat. Bahkan, sudah mencari korban hingga ke Indramayu dan Ciwaringin. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Tags :
Kategori :

Terkait