Dihantam Angkot, Warga Klayan Tewas

Rabu 17-07-2013,12:22 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA - Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di tikungan tajam pertigaan Desa Loji, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (16/7) sekitar pukul 13.30 WIB. Pengendara motor, Anton Adi Purwadi (32) warga Jl Kiyanti No 77B RT 02 RW 01, Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP). Kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yakni sepeda motor Honda Mega Pro dengan nopol E 5810 LD yang dikendarai korban, dump truck dengan nopol D 8551 YJ dikemudikan oleh Jojo Hidayat (50) warga RT 06 RW 02, Dusun Sukamulya, Sukamukti/Patamuran, Kota Banjar, dan angkot dengan nopol T 1983 TF yang dikemudikan oleh Sanusi, warga Desa Tanjungwangi, Kabupaten Subang. Informasi yang dihimpun di TKP, sebelum kejadian pengendara motor sempat menyalip mobil dump truck yang ada di depannya. Nahas, setelah berhasil menyalip dan berada di lajur kiri, dari arah berlawanan melaju angkot yang di dalamnya terdapat tiga orang, yakni Sanusi, Yiyin Siti Zaenah (32) dan putranya Guruh (11). Ketiganya merupakan satu keluarga asal Kabupaten Subang. Ketiga penumpang angkot tersebut dirujuk ke RSUD Cideres karena mengalami luka cukup serius. “Ketika motor dari arah barat (Bandung, red) berhasil menyalip. Tapi dari arah berlawan (Cirebon, red) melaju angkot dan nampak berada di lajur kanan,” kata sopir dump truck, Jojo kemarin. Dijelaskannya, setelah menghantam motor yang dikendarai korban, angkot tersebut masih terus melaju, hingga menghantam bagian depan mobil yang dikendarainya. Beruntung, saat itu mobil yang dikemudikannya dalam keadaan berhenti, sehingga tidak menimbulkan kerusakan cukup parah. “Bagian depan mobil saya pun penyok dan kaca depan pecah, karena dihantam angkot. Jadi setelah menghantam motor, angkot itu masih melaju dan menghantam mobil saya. Untung, saat kejadian, mobil saya sudah berhenti,” ujarnya. Seorang saksi, Tatu menjelaskan, tubuh Andi sempat terpental ke tengah jalan sebelum akhirnya tewas di TKP. Mobil angkot sendiri, setelah menghantam motor yang dikendarai korban, kembali menghantam bagian depan dump truck yang dalam kondisi berhenti. “Setelah tergeletak di tengah jalan, badan korban tidak bergerak lagi. Adapun angkot setelah menghantam motor, kemudian menghantam dump truck yang ada di belakang motor itu. Dan posisi dump truck sendiri sudah berhenti,” katanya. Kapolsek Jatiwangi Kompol Edi Budi Pramono membenarkan kasus kecelakaan tersebut. Dijelaskan dia, untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Majalengka. “Benar ada lakalatas yang menyebabkan satu orang meninggal. Sementara kendaraan, masih disimpan di Polsek Jatiwangi, kasusnya langsung ditangani di polres,” jelasnya. (ono)

Tags :
Kategori :

Terkait