CAKOVEC - Dua kekalahan beruntun dari Bulgaria U-19 dan Kroasia U-19 sudah menjadi bekal bagi pelatih untuk melakukan evaluasi. Baik dari sisi permainan, kerja sama tim, khususnya fisik.
Timnas Indonesia U-19 tidak bisa hanya sekadar mengejar teori, sementara publik sudah berharap kegemilangan hasil yang dicapai.
Ya, setelah dihajar Bulgaria, Indonesia kembali menelan kekalahan telak pada International U-19 Friendly Tournament. Pasukan Garuda Muda dibinasakan tuan rumah Kroasia dengan skor 7-1 di Di Stadion SRC Mladost, Cakovec (8/9).
Baca juga:
Jumlah Kasus Covid-19 Meningkat, Kabupaten Cirebon Tidak PSBB
Waduh, Umur 22 Tahun Sudah 6 Kali Masuk Penjara
Kawanan Rampok Minimarket di Cirebon Bersenjata Api dan Pisau, Kendarai Mobil Leter B
Malam nanti, Indonesia U-19 akan memainkan pertandingan ketiga. Garuda Muda akan melawan Arab Saudi U-19 (live Net TV/Mola TV pukul 21.00 WIB).
Pelatih Timnas U-19, Shin Tae-yong mengatakan bahwa saat ini materi latihan anak asuhnya adalah latihan fisik yang bertujuan untuk peningkatan stamina.
\"Seperti saya sampaikan sebelumnya, tim saat ini masih berproses. Latihan fisik dengan intensitas tinggi. Jadi kami tidak mengincar kemenangan pada laga uji coba. Kekalahan melawan Bulgaria dan Kroasia adalah bagian dari mengukur kekuatan tim. Kami ingin melihat sejauh mana perkembangan pemain,\" kata Shin.
Melawan Arab Saudi U-19, bagi Shin, merupakan pertarungan evaluasi usai kalah telak di dua laga. “Kami akan melewati krisis. Saya yakin itu,” ungkapnya.
Laga melawan Arab Saudi U-19 juga bukan agenda uji coba terakhir Indonesia U-19 di Kroasia. Mereka akan kembali memainkan tiga uji coba lainnya melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb.
Indonesia U-19 akan menjalani latihan selama kurang lebih satu bulan di Kroasia. Setelah Piala Asia U-19 2020 ditunda, Indonesia U-19 rencananya akan pindah lokasi latihan dengan Turki, Spanyol, dan Portugal menjadi opsi. (fin/ful)