Pengumuman! Masjid Islamic Center Indramayu Bakal Ditutup Sementara

Selain warga setempat, ada juga pengunjung yang sengaja berisitirahat setelah melakukan perjalanan jauh. 

"Saya dari Brebes mau ke Jakarta, biasanya saya salat, istirahat, dan makan di sini," ujar Anto warga Brebes, saat ditemui di serambi masjid. 

Anto menyayangkan kondisi Masjid Islamic Center yang hari ini semakin rusak dan kurang perawatan. Dia mengira ada perbaikan setelah peristiwa robohnya menara pada 2020 lalu. 

"Waktu menara roboh beberapa tahun lalu saya tahu, kebetulan memang itu beritanya ada di mana-mana. Sayang sekali hingga saat ini belum ada perbaikan yang siginifikan," ungkap Anto. 

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginstruksikan agar Masjid Islamic Center Indramayu segera diaudit menyeluruh. 

BACA JUGA:139 Kepala Desa Bakal Dipilih Secara Digital, Indramayu Jadi Percontohan di Jawa Barat

BACA JUGA:Daftar Jumlah Siswa SMA Swasta di Indramayu, Ada yang 0 Murid, Dampak Kebijakan KDM?

Langkah ini diambil setelah dirinya menerima laporan langsung dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mengenai kondisi bangunan masjid yang memprihatinkan. 

Dalam pertemuan tersebut, Lucky menyampaikan bahwa kondisi fisik masjid yang dibangun dengan megah itu, kini berada dalam situasi yang membahayakan.

Masjid yang bernama lengkap Islamic Center Syekh Abdul Manan, sebenarnya beberapa bulan lalu sudah diwacanakan segera direnovasi, dengan anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp95 miliar. Renovasi ini mencakup beberapa bagian gedung yang mengalami kerusakan.

Informasi tersebut diungkapkan setelah Wakil Bupati Indramayu, H Syaefudin melakukan kunjungan langsung ke Masjid Islamic Center pada Rabu, 5 Maret 2025 lalu. 

Hasil pengecekan yang dilakukan oleh Wakil Bupati bersama Dinas PUPR Indramayu menunjukkan, beberapa bagian masjid, seperti bangunan utama, empat menara, serta sayap kanan dan kiri, mengalami kerusakan cukup parah. 

BACA JUGA:Lakalantas di Indramayu, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Belakang Truk

Salah satu menara bahkan sudah roboh pada tahun 2020 lalu diduga akibat hujan deras dan petir. 

Wakil Bupati Syaefudin menyatakan bahwa perbaikan masjid yang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Indramayu ini, perlu segera dilakukan agar tempat ibadah ini lebih nyaman digunakan.

Sumber: