Kejahatan Alvian kepada Putri Apriyani di Indramayu, Terungkap Lewat CCTV

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Alvian Maulana Sinaga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam pembunuhan Putri Apriyani yang merupakan pacar pelaku.

Tragedi tersebut, terjadi di sebuah kamar kos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kabupaten Indramayu, Sabtu 9 Agustus 2025 lalu.

Putri Apriyani yang menjadi korban, ditemukan tidak bernyawa dengan bagian muka tampak gosong seperti bekas terbakar.

Kronologi kematian yang menimpa Putri, menimbulkan berbagai spekulasi dan menjadi bola liar di kalangan masyarakat.

Hal tersebut membuat pihak keluarga Putri Apriyani mendatangi rumah kediaman kuasa hukum mereka, Toni RM, untuk menjawab spekulasi masyarakat.

BACA JUGA:Update Pembunuhan Putri Apriyani, Pelaku Merupakan Warga Kota Bandung

Tidak menunggu lama, Toni kemudian memberikan penjelasan mengenai kronologi kejadian yang menimpa Putri Apriyani, Rabu malam, 3 September 2025, sekitar pukul 19.30 WIB. 

Toni mempublikasikan data hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Polres Indramayu terhadap Alvian Maulana Sinaga. 

Pada Senin 4 Agustus 2025, ibunya Putri mentransfer uang Rp16.000.500 serta Rp4 juta. Totalnya Rp20.000500. 

Lalu pada Kamis 7 Agustus 2025, mentransfer lagi sebesar Rp16 juta. Jadi totalnya sekitar Rp37 juta. 

Kemudian, diketahui dari rekening koran pada Jumat dini hari, 8 Agustus 2025, pukul 01.00, uang tersebut berpindah ke rekening milik Alvian Maulana Sinaga. 

BACA JUGA:Digelar Doa Bersama di TKP Putri Apriyani Ditemukan Tewas

Sekitar pukul 20.00, Putri ditelpon ayahnya untuk mentransfer uang tapi tidak diangkat. Lalu pada dini hari, ibunya menelpon Putri sekitar pukul 01.00, Sabtu 9 Agustus 2025 namun ditolak. 

Toni menduga, hal ini dikarenakan pada dini hari sebelumnya, uang sudah dipindahkan ke rekening Alvian. Itulah sebabnya panggilan telepon dari sang ibu ditolak Putri.

Sumber: