Bupati Indramayu Jelaskan soal Pencopotan Patung Soekarno yang Rusak, Ini Katanya!
Bupati Indramayu Lucky Hakim memberikan tanggapan terkait rusaknya patung Presiden RI ke-1 Soekarno di Alun-alun Indramayu, kemarin.-Burhanuddin-Radar Indramayu
Ia menegaskan, proses perbaikan tidak bisa dilakukan sembarangan, karena membutuhkan tangan pembuatnya agar tidak terjadi kesalahan konstruksi.
"Patung ini dibuat tahun 2023, mungkin satu paket sama renovasi alun-alun. Saya waktu itu belum menjabat bupati," kata Lucky.
Mengenai alasan pencopotan dua patung sekaligus, Lucky menilai tidak pantas jika hanya patung Bung Hatta yang tetap berdiri, sementara patung Bung Karno dicabut. Mengingat, keduanya merupakan pasangan proklamator.
Selain itu, perbaikan di lokasi dianggap kurang tepat, karena alun-alun sering digunakan untuk berbagai kegiatan.
"Jadinya, kami copot saja dan kami perbaiki di gudangnya. Nanti akan dibawa oleh senimannya," jelas Lucky.
BACA JUGA:Ratusan Calon Kuwu di Indramayu Jalani Tes Tertulis Berbasis Komputer
BACA JUGA:Atasi Banjir Rob, Pemkab Indramayu Siapkan Anggaran Rp460 Miliar Bangun Tanggul Sungai
Ia belum dapat memastikan durasi perbaikan, karena material tembaga membutuhkan pengerjaan yang detil dan rumit. Lucky menegaskan, hasil akhir harus tetap menyerupai bentuk asli sang proklamator.
Adapun pencopotan patung telah dilakukan pada Senin sore, 17 November 2025.
Plt Kabid Perumahan Pemukiman Diskimrum Indramayu, Krisdiantoro, menyampaikan bahwa selain patung Soekarno yang rusak parah, patung Mohammad Hatta juga mengalami kerusakan ringan pada bagian kacamata. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan seniman pembuat patung.
"Alhamdulillah, dengan senimannya kami juga sudah nyambung, tinggal upaya perbaikannya," ujar Krisdiantoro.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


