Keraton Kacirebonan Tetap Laksanakan Tradisi Panjang Jimat, Begini Penjelasan Sultan
CIREBON - Keraton Kacirebonan tetap melaksanakan tradisi panjang jimat. Hal itu disampaikan Sultan Keraton Kacirebonan, Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat menanggapi keluarnya surat wali Kota Cirebon terkait peniadaan acara muludan.
\"Pelaksanaan panjang jimat di Keraton Kacirebonan tetap dilaksanakan. Namun dilakukan menyesuaikan kondisi saat sekarang dengan menyederhanakan upacara,\" kata Abdul Gani di Keraton Kacirebonan, Rabu (23/9).
Sultan menjelaskan, pelaksanaan upacara panjang jimat di malam pelal dengan arak-arakan akan diganti. \"Jadi biasanya jimat yang diarak secara khusus dan dipertontonkan kepada masyarakat diganti dengan pembawaan piring panjang jimat seperti biasa,\" jelasnya.
Baca juga:
Tradisi Panjang Jimat Ditiadakan, Diganti Pembacaan Barzanji, Zikir, dan Doa
Patih Kanoman: Pasar Malam Muludan Sama Saja dengan Pasar Tradisional
Sembuh dari Covid-19, Kang Yani: Virus Ini Nyata dan Mudah Menular
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


