Tawuran di Indramayu, Berawal dari Masalah Pribadi Berujung di Kantor Polisi

Dari hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa pertemuan dua kelompok tersebut berawal dari permasalahan pribadi antara dua pemuda, yakni G dan MR.

BACA JUGA:Bupati Imron Apresiasi Roadshow KPK ke Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:Baznas Jabar Peduli Lansia Melalui Layanan Kesehatan Keliling

Namun, keduanya datang bersama teman-teman mereka, yang justru memperburuk situasi dan meningkatkan potensi tawuran.

"Motif awalnya adalah menyelesaikan masalah pribadi, namun karena melibatkan banyak orang, hal ini berpotensi menyebabkan tawuran," terang AKP Sutrisno.

Ke-10 orang yang diamankan berasal dari berbagai desa di Kecamatan Arahan, Tukdana, dan Lelea. Sebagian besar dari mereka masih di bawah umur dan berstatus pelajar.

Setelah dilakukan pemeriksaan dan interogasi, Kapolsek menegaskan bahwa tidak ditemukan unsur pidana dalam kejadian tersebut.

"Kami juga tidak menemukan korban maupun barang berbahaya selama pemeriksaan," tambahnya.

Meski demikian, para pemuda tersebut tetap diberikan pembinaan dan orang tua mereka dipanggil untuk diberikan edukasi tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga kedamaian.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, mengimbau masyarakat untuk selalu aktif melaporkan segala potensi gangguan kamtibmas yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. (han)

Sumber: