Unik dan 'Perawan', Tempat Wisata di Majalengka Tawarkan Air Terjun 5 Tingkat
Tempat Wisata Curug Kapak Kuda atau Tapak Kuda Majalengka, menawarkan air terjun bertingkat.-Tangkapan Layar Video-Youtube @Umang Umang Desa
Untuk sampai ke curug atau air terjun ini, wisatawan harus berjuang melalui jalan setapak. Di antaranya harus berjalan melewati pematang sawah.
Hal tersebut sesuai dengan yang diinformasikan laman Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka (Disparbud Majalengka).
"Kamu harus melakukan trekking terlebih dahulu dengan jalur yang masih sangat alami," tulis laman Disparbud Majalengka dikutip radarcirebon.com.
Paling menarik dari Curug Kapak Kuda, air terjun bertingkat. Memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Terlihat lima undakan dari bagian paling atas hingga dasar curug.
Pada air terjun pertama mempunyai ukuran yang lebih tinggi serta di bawahnya terdapat kolam alami. Sementara air terjun kedua mempunyai ukuran yang lebih pendek.
BACA JUGA:Ini Dia Tempat Wisata yang Lagi Hits di Cirebon yang Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
BACA JUGA:Pesona Alam Eksotis Menyimpan Banyak Keunikan Ini dia 6 Tempat Wisata Majalengka Murah Meriah
Kedua lokasi ini yang menjadi tempat favorit bagi siapa pun yang datang ke Curug Kapak Kuda sambil menikmati udara sejuk dan bermain air.
Untuk curug ketiga dan selanjutnya, lokasi tersebut kurang diminati pengunjung sebagai tempat untuk bermain.
Hal ini karena untuk curug ketiga dan selanjutnya para wisatawan harus menuruni tebing yang tinggi yang medannya lumayan terjal.
Tetapi bagi penggemar foto alam, pengambilan foto dengan latar belakang Curug Kapak Kuda merupakan objek menarik diunggah di media sosial.
Selain itu, suasana yang ada di Curug Kapak Kuda terasa sejuk karena kondisi di sekitarnya yang masih alami dan terjaga dengan baik hingga sekarang.
BACA JUGA:3 Tempat Wisata Paling Hits di Cirebon, Cocok buat Libur Sekolah
BACA JUGA:Fenomena Alam Jadi Tempat Wisata, 3 Mata Air Panas Menyembur di Aliran Sungai Citiis Subang Kuningan
Jika ingin ke Curug Kapak Kuda, sebaiknya jangan pada saat musim kemarau. Karena air terjun yang satu ini bisa dinikmati ketika musim penghujan. Saat musim kemarau debit airnya bakal berkurang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


