Ada Demo Susulan, Minta KDM Cabut Larangan Study Tour
Demo KDM dengan tuntutan cabut larangan study tour akan kembali dilaksanakan.-Foto: Dimas Rachmatsyah - Jabar Ekspres-radarcirebon.com
BACA JUGA:Pelaku Pariwisata: Study Tour Ada Dalam Kurikulum Merdeka
Dalam surat edaran tersebut, pada poin 3 disebutkan bahwa sekolah dilarang mengadakan kegiatan piknik yang dikemas sebagai study tour karena dinilai menambah beban orang tua.
Menurutnya, kebijakan ini berdampak besar terhadap kelangsungan usaha dan lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, khususnya di Kabupaten Indramayu.
Aspirasi yang disampaikan SP3JB, lanjut dia, mewakili para pelaku usaha dan pekerja pariwisata.
Diantaranya pengusaha travel agent, tour leader, pemandu wisata, perusahaan otobus pariwisata beserta karyawan, sopir dan kernet bus, pelaku UMKM, pedagang wisata, hotel, restoran, serta berikut tenaga kerjanya.
BACA JUGA:Larangan Study Tour Gubernur KDM Tidak Selamanya Buruk, Ada Peluang Baru Wisata di Cirebon
Wakil Bupati Indramayu, H Syaefudin, menegaskan bahwa pihaknya siap menampung aspirasi masyarakat, termasuk para pelaku usaha pariwisata.
Ia berkomitmen untuk menyampaikan masukan ini kepada Bupati dan melakukan koordinasi lintas dinas agar solusi yang diambil tetap mengakomodasi kepentingan semua pihak.
"Kami akan menampung aspirasi ini. Semoga apa yang menjadi keinginan kita bersama, bisa terwujud," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


