Tugas Damkar Kini Lebih Sering Lakukan Penyelamatan Ketimbang Padamkan Api
Personel Disdamkarmat Kabupaten Cirebon mengamankan seekor ular sanca yang berada di atap rumah warga, kemarin. Tugas Damkar kini menjadi lebih sering melakukan penyelamatan ketimbang pemadaman kebakaran.-Khoirul Anwarudin-Radar Cirebon
RADARCIREBON.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), kini dibekali keahlian khusus untuk melakukan tindakan penyelamatan.
Dengan memiliki keahlian khusus, tugas Damkar kini tidak hanya padamkan api kebakaran, namun tindakan penyelamatan terhadap warga yang membutuhkan pertolongan.
Mulai dari ancaman hewan liar, kondisi darurat hingga jari terjepit cincin, kini menjadi tugas lain dari Pasukan Damkar.
Hal tersebut menjadi tugas personel Damkar di seluruh daerah. Kejadian seperti itu, juga dialami Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon.
Bukan hanya melakukan penyelamatan saat terjadi peristiwa kebakaran. Personel Damkar juga dituntut untuk bisa melakukan pertolongan kepada warga.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran di SPBU Mandirancan, Damkar Kuningan Kerahkan 2 Armada
Terbukti, dari Januari hingga Juli 2025, personel Disdamkarmat Kabupaten Cirebon telah melakukan aksi penyelamatan yang lebih sering dibandingkan dengan penanganan terhadap peristiwa kebakaran.
Dimana dalam periode tersebut, mereka telah melakukan sebanyak 407 kali penyelamatan. Sementara, untuk penanganan kebakaran, mereka telah melakukannya sebanyak 88 kali.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Sarana Prasarana, dan Penyelamatan pada Disdamkarmat Kabupaten Cirebon, Eno Sujana menyatakan, tingginya aksi penyelamatan membuktikan bahwa masyarakat semakin akrab dengan personel Damkar.
Tugas Damkar sekarang ini, tidak saja melakukan aksi pemadaman kebakaran, tetapi juga melakukan penyelamatan saat terjadi kondisi darurat.
“Di Disdamkarmat ini kan, kita tidak hanya melakukan aksi pemadaman, tapi juga melakukan operasi penyelamatan seperti mengevakuasi hewan liar dan penyelamatan dalam kondisi darurat,” ujar Eno Sujana dikutip dari Harian Radar Cirebon.
BACA JUGA:Disdamkarmat Beri Pemahaman Penanganan Kebakaran di SMPN 1 Sumber
Berdasarkan data yang dihimpun, selama periode Januari sampai Juli 2025, petugas Damkar telah melakukan sebanyak 407 aksi penyelamatan. Terbanyak, adalah evakuasi terhadap sarang tawon, yang jumlahnya mencapai 221 kali.
Kemudian, mereka juga telah melakukan evakuasi ular sebanyak 94 kali, evakuasi jari terjepit cincin 41 kali penyelamatan, evakuasi banjir sebanyak 24 kali, evakuasi biawak dan evakuasi kendaraan yang masing-masing 8 kali penyelamatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


