Akses Terputus, Warga Desa Karangwuni Terancam Terisolir
Warga dua blok yakni Lojikaum dan Nagrak Desa Karangwuni Kecamatan Sedong membersihkan material longsoran yang menutup akses jalan kabupaten itu, kemarin.-Ist-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Akses satu-satunya terputus akibat tertutup material longsor, warga di Desa Karangwuni, Kabupaten Cirebon, terancam terisolir.
Akibat hujan yang terus menerus guyur kawasan Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, jalan penghubung warga Blok Lojikaum Desa Karangwuni terancam terputus akibat longsor yang menutupi jalan penghubung dengan Blok Nagrak Desa Sedong Kidul.
Longsoran material yang menutupi jalan utama tersebut, berasal dari Bukit Pasir Ipis.
Meskipun lokasi longsor berada di Blok Nagrak, namun jalan tersebut merupakan satu-satunya akses bagi warga yang ada di Blok Lojikaum, Desa Karangwuni.
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Gelar Penyuluhan Bahaya Kenakalan Remaja di SMAN 4 Kota Cirebon
Aktivitas keluar masuk warga Blok Lojikaum, hanya mengandalkan jalan yang kini tertutup material longsor.
Menurut Kepala Dusun 3 Blok Nagrak, Didib Ahdiat, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses vital bagi warga yang berada di Blok Lojikaum.
"Kalau tidak segera dibersihkan, warga Lojikaum bisa terisolir. Jalan ini sangat penting bagi aktivitas mereka sehari-hari," ujar Didib dikutip dari Koran Radar Cirebon Edisi Rabu, 28 Mei 2025.
Adapun musibah longsor, terjadi pasca wilayah sekitar diguyur hujan berturut-turut pada Kamis, 22 Mei 2025. Hujan deras turun sejak siang hingga malam hari.
BACA JUGA:Disdik Kota Cirebon Menunggu, Status ATM Oknum Guru Kirim Pesan Tak Pantas ke Siswi Dinonaktifkan
Akibatnya, jalan satu-satunya penghubung bagi warga Blok Nagrak dan warga Blok Lojikaum, terputus akibat tertutup material longsor.
Didib menambahkan, warga dari kedua blok telah melakukan kerja bakti secara swadaya pada Minggu dan Senin untuk membersihkan material longsor.
Namun, karena keterbatasan alat dan tenaga, upaya tersebut belum berhasil secara maksimal.
"Saat ini jalan hanya bisa dilalui sepeda motor. Kendaraan roda empat belum bisa melintas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


