Ok
Daya Motor

Setu Sedong dan Sungai Singaraja Jadi Fokus Pembangunan Kabupaten Cirebon Dalam Waktu Dekat

Setu Sedong dan Sungai Singaraja Jadi Fokus Pembangunan Kabupaten Cirebon Dalam Waktu Dekat

Sungai Singaraja yang melintasi 5 kecamatan di Kabupaten Cirebon kerap banjir.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tidak hanya jalan, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan berusaha membenahi infrastruktur daerah alisan sungai (DAS) sebagai upaya pencegahan banjir dan penyediaan sumber daya air.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam pembenahan infrastruktur secara komprehensif.

Menurut Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman, sejumlah singai di wilayah Kabupaten Cirebon akan menjadi fokus utama pembangunan dalam waktu dekat.

“Setelah jalan, sekarang saatnya kita perhatikan sungai-sungai. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, baik untuk irigasi maupun pencegahan bencana,” tuturnya, Kamis 26 Juni 2025.

BACA JUGA:Datangi Langsung Rumah Warga, Kelurahan Kesenden Adakan Bakti Sosial dan Cek Kesehatan Gratis

BACA JUGA:Ritual Kliwon dan Tahun Baru Islam, Memandikan Kuda di Sungai Surakatiga Kuningan

BACA JUGA:Datang ke Desa Ciawijapura Cirebon, KDM Borong Melon 2 Ton

Sebelum melangkah ke teknis pembangunan, Pemerintah Kabupaten Cirebon terlebih dahulu melakukan pemetaan terhadap seluruh aliran sungai.

Tujuannya, untuk menentukan mana yang menjadi kewenangan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

“Dengan pemetaan ini, kita bisa tahu siapa yang harus bertindak cepat di tiap titik. Dan kami siap fasilitasi koordinasi agar tidak ada tumpang tindih,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, dua titik yang menjadi perhatian khusus adalah Setu Sedong dan Sungai Singaraja.

Setu Sedong setiap musim kemarau mengalami penyusutan volume air yang signifikan. Kondisi ini dinilai mengancam ketersediaan air untuk kebutuhan pertanian dan kehidupan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Soal Tewasnya Pendaki Asal Brazil di Gunung Rinjani, Dasco: DPR Akan Panggil Basarnas

BACA JUGA:Resmikan RS Sumber Kasih Lemahabang, Wabup Jigus: Semoga Membawa Manfaat untuk Masyarakat

“Setu Sedong ini butuh normalisasi segera. Kalau terus dibiarkan, akan berimbas pada produktivitas petani,” ungkapnya.

Sementara itu, Sungai Singaraja yang melintasi lima kecamatan, yakni Kecamatan Susukanlebak, Lemahabang, Astanajapura, dan Pangenan, selalu menjadi sumber banjir saat musim hujan. Oleh karena itu, penanganan sungai ini masuk dalam daftar prioritas.

Wakil Bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas PUTR dan BBWS Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis).

Salah satu tantangan yang dihadapi adalah minimnya alat berat jenis amfibi yang sangat dibutuhkan untuk pekerjaan normalisasi di kawasan sungai dan danau karena akses.

BACA JUGA:Pemkab Sumedang Bersama TNI Siap Bersinergi dalam Pembagunan dan Ketahanan Wilayah

BACA JUGA:Danramil 1401/Kesambi Dampingi Kunjungan Kerja Deputi BBN di SPPG Kesambi

“Jika BBWS membutuhkan alat berat, dan belum tersedia, kita siap bantu pinjamkan melalui Dinas PUTR jika PUTR punya. Yang penting masalah bisa ditangani cepat dan tuntas,” jelas Agus.

Selain dukungan dari instansi terkait, Agus juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan ikut mengawasi program penataan sungai ini. Menurutnya, keberhasilan pembangunan harus melibatkan semua pihak.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi adalah kunci. Kami minta masyarakat juga ikut menjaga kebersihan dan kelestarian sungai,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait