Ok
Daya Motor

Agar Koperasi Merah Putih Berkembang di Kabupaten Cirebon, Dinkop-UMKM Fokus ke-2 Hal Ini

Agar Koperasi Merah Putih Berkembang di Kabupaten Cirebon, Dinkop-UMKM Fokus ke-2 Hal Ini

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinkop-UMKM meluncurkan 424 Koperasi Merah Putih diseluruh desa dan kelurahan, Selasa 5 Agustus 2025.-Diskominfo Kabupaten Cirebon -

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam upaya membangun Koperasi Merah Putih, Pemerintah Kabupaten Cirebon akan berfokus pada dua landasan utama.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop-UMKM) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan saat menyampaikan sambutan di peluncuran 424 Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan se-Kabupaten Cirebon, Selasa 5 Agustus 2025 kemarin.

"Pertama, dari sisi regulasi, kami sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang memuat berbagai muatan lokal, termasuk di dalamnya penguatan kerja sama pentahelix antar pemangku kepentingan."

"Tujuannya adalah agar seluruh pihak dapat berkontribusi dan terlibat aktif dalam pembangunan koperasi di Kabupaten Cirebon," ucapnya.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Kota Cirebon Bidik Usaha Pengelolaan Sampah

BACA JUGA:Di Kota Cirebon, Pembentukan Koperasi Merah Putih Masih Tahap Rekrutmen Anggota

Kemudian, landasan yang kedua adalah menyelaraskan kebijakan pengembangan koperasi, baik reguler maupun Kopdes atau Kopkel agar terintegrasi.

"Kedua, dari sisi implementasi di lapangan (de facto), kita harus berada dalam satu frekuensi gerakan koperasi, baik yang reguler maupun Koperasi Merah Putih, agar arah kebijakan dan pengembangannya selaras dan terintegrasi," imbuhnya.

Oleh sebab itu, dalam momentum peluncuran Koperasi Merah Putih, juga dibentuk Forum Merah Putih dan Koperasi Reguler sebagai wadah konsolidasi dan komunikasi antarkoperasi, yang selama ini dinilai belum optimal.

"Melalui forum ini, kita membangun jejaring kerja sama tim serta mengintegrasikan berbagai potensi sektor menjadi satu konsep program yang mendukung kemajuan koperasi ke depan."

Sebagai contoh konkret, menurutnya setiap koperasi baik reguler maupun Merah Putih perlu melakukan verifikasi data untuk mengetahui kondisi koperasi, apakah tergolong sehat atau tidak. 

BACA JUGA:Inilah Jenis Anggaran yang Bakal Disuntikkan Sebagai Modal Koperasi Merah Putih, Nilainya Fantastis

BACA JUGA:Kepala Desa Bingung Mau Usaha Apa? Koperasi Merah Putih di Majalengka Resmi Terbentuk

Selain itu, koperasi juga perlu membahas aspek inkubasi bisnis, kepastian legalitas (legal standing), serta akses terhadap permodalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait