Ok
Daya Motor

Asah Kesiapan Prajurit TNI, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Gelar Latgab Terpadu

Asah Kesiapan Prajurit TNI, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon Gelar Latgab Terpadu

Kodim 0620 Kabupaten Cirebon menggelar latihan gabungan terpadu yang melibatkan personel TNI dari berbagai satuan, Kamis (16/10/2025).-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Komando Distrik Militer (Kodim) 0620 Kabupaten Cirebon menggelar latihan gabungan (latgab) terpadu yang melibatkan personel TNI dari berbagai satuan, Kamis 16 Oktober 2025.

Latihan ini mengusung skenario simulasi penyerangan terhadap Kodim 0620 Kabupaten Cirebon yang telah dikuasai oleh agresor, dan direbut kembali oleh pasukan gerilya.

Kegiatan latihan ini merupakan bagian dari skema Latihan Terintegrasi Kodim 0620 Kabupaten Cirebon yang bertujuan untuk mengasah kesiapan operasional prajurit TNI dalam menghadapi ancaman nyata di lapangan.

BACA JUGA:Letkol Arm Drajat Santoso Jadi Dandim Baru, Kodim 0614 Kota Cirebon Gelar Pisah Sambut

BACA JUGA:Kembalinya Tradisi Gotong Royong di Desa Kubang Melalui Program TMMD Kodim 0620/Cirebon

Komandan Kodim (Dandim) 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron menerangkan bahwa latihan ini memiliki sejumlah manfaat strategis dan operasional bagi TNI.

“Latihan gabungan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kesiapan prajurit, khususnya dalam hal kemampuan taktis, mental, dan keterampilan lapangan.”

“Di samping itu, latihan ini juga menjadi ajang untuk menguji interoperabilitas antar satuan dan mempersiapkan diri untuk kerja sama dengan militer negara-negara sahabat,” terangnya.

Dandim mengatakan bahwa latihan ini mendukung penguatan stabilitas regional, karena melalui latihan semacam ini.

BACA JUGA:Dukung Sektor Pertanian di TMMD, Kodim 0620 Cirebon Luncurkan Program Pipanisasi 500 Meter di Desa Kubang

BACA JUGA:Letkol Inf Afriandy Bayu Laksono Pimpin Kodim 0620 Kabupaten Cirebon

BACA JUGA:TMMD Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Operasi Bibir Sumbing untuk Cegah Stunting

"TNI turut membangun kepercayaan dan persahabatan di tingkat internasional sebagai bagian dari diplomasi pertahanan," katanya.

Selain skenario penyerangan oleh pasukan gerilya, dijelaskan Letkol Inf Mukhammad Yusron, latihan juga mencakup simulasi berbagai bentuk operasi modern, seperti pertahanan siber, operasi amfibi, dan simulasi staf, guna memastikan kesiapan personel dalam menghadapi dinamika medan tempur yang semakin kompleks.

"Latihan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat, disiplin, serta sinergi antarsatuan TNI, sekaligus menunjukkan komitmen Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dalam menjaga kedaulatan wilayah dan memperkuat sistem pertahanan negara di tingkat kewilayahan," pungkasanya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase

Berita Terkait