Ok
Daya Motor

Desa Sinarancang Satu-satunya Desa Rawan Pangan di Kabupaten Cirebon Tahun 2025, Ini yang Jadi Pemicunya

Desa Sinarancang Satu-satunya Desa Rawan Pangan di Kabupaten Cirebon Tahun 2025, Ini yang Jadi Pemicunya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon, Sudiharjo SAP MPd mengungkapkan hanya ada satu desa di Kabupaten Cirebon yang rawan pangan.-Deny Hamdani-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COMDesa Sinarancang, Kecamatan Mundu, resmi tercatat sebagai satu-satunya desa rawan pangan di Kabupaten Cirebon pada tahun 2025. 

Status ini disampaikan langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon setelah melakukan pemetaan kondisi Ketahanan Pangan di seluruh wilayah.

Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Sudiharjo SAP MPd, menjelaskan bahwa dari puluhan desa yang sebelumnya masuk kategori rentan, kini hanya Desa Sinarancang yang masih dinyatakan berada dalam kondisi rawan pangan.

“Untuk Kabupaten Cirebon, tahun 2025 ini hanya Desa Sinarancang yang masuk kategori rawan pangan, sedangkan desa lain sudah mengalami perbaikan,” ujar Sudiharjo dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:APBD Jabar 2026 Rp30,1 Triliun, Ternyata Ini Alasan KDM Prioritaskan Pembangunan RS Baru di Indramayu

Mayoritas Warga Berprofesi sebagai Buruh Harian, Pendapatan Tidak Stabil

Sudiharjo menyebutkan bahwa faktor utama yang menyebabkan Sinarancang masuk kategori rawan pangan adalah kondisi ekonomi mayoritas warga yang masih bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh pabrik. 

Pendapatan yang tidak stabil membuat banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pangan secara berkala.

“Faktor utamanya ekonomi. Mayoritas penduduk bekerja sebagai buruh harian, mulai dari buruh bangunan hingga buruh pabrik. Kondisi seperti ini membuat daya beli masyarakat cenderung rendah,” ungkapnya.

BACA JUGA:Alasan Warga Jalan Ampera Cirebon Datangi Rumah KDM: Desak Pemprov Jabar Buktikan dan Cabut Blokir

Meski demikian, Desa Sinarancang sebenarnya memiliki lahan pertanian yang cukup luas. Namun ironi terjadi karena sebagian besar warga tidak bekerja di sektor pertanian. 

Banyak warga lebih memilih pekerjaan nonformal dengan pendapatan harian, sehingga potensi lahan pertanian belum maksimal dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.

“Lahan di Sinarancang sebenarnya luas, tetapi tidak banyak warga yang menggarap pertanian. Kebanyakan memilih pekerjaan lain sehingga potensi pangan dari lahan belum optimal,” tambah Sudiharjo.

Pemkab Salurkan Cadangan Pangan dan Bantuan Beras

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait