Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gelar CIHAFEST 2025

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) menggelar Cirebon Halal Festival (CIHAFEST) 2025 di Sentra Pasar Batik Trusmi Cirebon, Sabtu (6/12).

Kegiatan ini menjadi momentum penguatan ekosistem halal, sekaligus memperkenalkan pentingnya sertifikasi halal pada produk lokal, khususnya batik.

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menegaskan, budaya hidup halal sejatinya sudah melekat kuat dalam keseharian masyarakat Cirebon sejak dulu.

Namun, di tengah era globalisasi yang menuntut legalitas dan standardisasi, sertifikat halal dinilai menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing.

BACA JUGA:Senyum Lebar Tukang Becak Menerima Bantuan Presiden Becak Listrik Senilai Rp22 Juta

“Produk-produk yang dijual para pelaku usaha kita pada dasarnya sudah halal. Tetapi agar lebih kuat dan diakui secara nasional maupun internasional, produk tersebut perlu dibuktikan lewat sertifikasi halal,” ujar Imron kepada Radar Cirebon.

Menurutnya, sertifikasi halal bukan hanya soal kepatuhan, namun juga strategi membangun kepercayaan konsumen.

Produk bersertifikat halal, kata Imron, memiliki nilai tambah yang mampu memperluas pasar dan membuka peluang ekspor.

“Dengan sertifikat halal, konsumen lebih percaya untuk membeli dan menggunakan produk kita. Harapan saya, para pelaku usaha terus menjaga komitmen menjalankan proses produksi sesuai ketentuan jaminan produk halal,” terangnya.

BACA JUGA:Arbi Aditama dan Astra Honda Juara Asia ARRC AP250

Imron juga menyampaikan, Kabupaten Cirebon telah mencatat prestasi membanggakan. Pada tahun 2021, 2022, dan 2025, Cirebon meraih penghargaan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) dari Pusat Industri Halal Kementerian Perindustrian sebagai lembaga pemerintah dengan dukungan program halal terbaik.

Tahun 2025 ini, Kabupaten Cirebon juga mendapatkan fasilitasi sertifikat halal untuk 20 pelaku IKM batik, melalui Balai Besar Tekstil Kementerian Perindustrian.

“Semoga ini semakin meningkatkan citra dan daya saing industri batik Cirebon di pasar nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disperdagin Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman melalui Kabid Penindustrian, Teguh Mulyono menjelaskan, CIHAFEST 2025 difokuskan untuk mengenalkan kewajiban sertifikasi halal, menyusul pencanangan tertib halal pada Oktober 2026.

Sumber: