Ok
Daya Motor

Segini Aset Stadion Bima Cirebon saat Dihibahkan

Segini Aset Stadion Bima Cirebon saat Dihibahkan

Kawasan Stadion Bima Cirebon menjadi milik Pemkot Cirebon setelah dihibahkan dari Kementerian Keuangan RI. --djkn.kemenkeu.go.id

BACA JUGA:Berkat LinkUMKM BRI Pengusaha Ini Mampu Naik Kelas, Kembangkan Produk dan Perluas Skala Usaha

Dikutip dari laman djkn.kemenkeu.go.id, dialog dengan nama Forum Group Discussion (FGD) Dampak Ekonomi dan Sosial Stadion Bima, dilakukan Balaikota Cirebon, Rabu, 27 Februari 2019.

Ketua Tim Penilai Dampak Ekonomi dan Sosial Stadion Bima, Moh Nahdi, mengatakan, hibah bakal memiliki dampak terhadap berbagai hal.

Untuk itu, dirinya sudah melakukan penilaian secara langsung, dampak yang bakal terjadi jika Stadion Bima Cirebon dihibahkan kepada Pemkot Cirebon.

"Kita nilai dan kaji secara ekonomi dan sosial, seberapa besar dampaknya, serta bagaimana nanti pengelolaannya," ujar Nahdi saat di forum, Rabu, 27 Februari 2019 lalu.

Mengenai aset yang dihibahkan, Nahdi mengatakan bahwa daftar aset sudah clear sesuai surat permintaan Pemkot Cirebon dan sesuai surat Menteri ke Presiden. 

BACA JUGA:Program Barak Militer Bagi Remaja, Dedi Mulyadi: Kita Tidak Boleh Kehilangan Satu Generasi

"Nilai asetnya per 2012 sekitar Rp400 milyar, bisa diperbarui melalui proses penilaian kembali sesuai nilai saat ini," ujarnya.

Nahdi kembali mengatakan, bahwa tantangan pengelolaan bila jadi dihibahkan akan semakin berat. 

"Harus dibicarakan bersama, mungkin Cirebon bisa meniru GBK (Gelora Bung Karno) mengenai zonasinya," ujar Nahdi.

Stadion Bima Cirebon kini memasuki babak baru, terjadi polemik pengelolaan yang berimbas terhadap penggembokan.

Pintu masuk Stadion Bima Cirebon dikunci gembok dengan menggunakan rantai besi oleh pemilik Binasentra Football Academy, Subagja, Senin 28 April 2025 sekitar pikul 09.00 WIB.

Penyegelan itu dilakukan karena Stadion Bima Cirebon bakal digunakan untuk even nasional, Pila Pertiwi 2025.

BACA JUGA:Serahkan 56 SK CPNS, Begini Harapan Bupati Imron Terhadap ASN Baru

Subagja mengatakan, pihaknya melakukan penggembokan agar Stadion Bima tidak digunakan tanpa izin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait