Tingkat Hunian Kamar Hotel di Cirebon Terus Menurun

RADARCIREBON.COM - Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang dan non bintang Kota Cirebon kian menurun.

Meski begitu, Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) mengalami peningkatan sebesar 0,01 poin. 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon, Aris Budiyanto S ST MSi menuturkan TPK gabungan hotel bintang dan non bintang di Kota Cirebon pada Mei 2025 mencapai 42,21%.

Jika dibandingkan bulan sebelumnya, April 2025 mengalami penurunan poin sebesar 3,39% atau turun dari 45,60% menjadi 42,21%.

BACA JUGA:Kuwu Anjatan Utara Indramayu Diduga Korupsi Dana Desa, Diberhentikan Sementara Oleh Lucky Hakim

Sedangkan secara year on year (y-o-y) TPK gabungan hotel bintang dan non bintang juga mengalami penurunan, dimana Mei 2024 TPK mencapai 44,26% turun sebesar 2,06 poin menjadi 42,21%.

"Pada Mei 2025 TPK hotel bintang lebih tinggi dibandingkan hotel non bintang," jelasnya. 

Pada Mei 2025 TPK hotel bintang berada pada 50,96% lebih rendah dibandingkan April 2025 sebesar 53,62%.

Secara y-o-y TPK hotel bintang pada Mei 2025 mengalami penurunan sebesar 2,17% dari 53,13% menjadi 50,96%.

BACA JUGA:Di Pesantren Bina Insan Mulia, Kuota Beasiswa Belajar ke Timur Tengah Melimpah

BACA JUGA:Sukseskan Hanpangan Nasional, Babinsa Dampingi Poktan Jaya Mulya Penyemprotan Padi

Penurunan TPK ini juga terjadi pada TPK hotel non bintang secara m-t-m sebesar 4,70% dari April 2025 sebesar 27,43% menjadi 22,73% di bulan Mei 2025.

Sedangkan secara y-o-y, TPK hotel non bintang mengalami penurunan sebesar 2,24% dari 24,97% di tahun lalu, kini menjadi 22,73%.

"Penurunan TPK yang terjadi turut dipengaruhi oleh beberapa periwstiwa yang terjadi seperti misalnya kejenuhan pasar terhadap destinasi wisata yang ditawarkan hingga imbas dari kebijakan efisiensi anggaran," ungkapnya.

Sumber: