TKIT Al Falah Hadir di Kota Cirebon
Pembina Yayasan Ukhuwah Islamiyyah Al Falah Prof Dr Achmad Kholiq menggunting pita dalam acara opening TKIT Al Falah digelar Kamis (10/7).-Abdullah-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pengembangan pendidikan terus dilakukan Yayasan Ukhuwah Islamiyah Al Falah Kota Cirebon, setelah hadirnya SDIT Al Falah dan SMPIT Al Falah, mulai ajaran baru 2025/2026 menghadirkan TKIT Al Falah. Opening TKIT Al Falah digelar Kamis (10/7). Tampak hadir pengurus yayasan, pembina yayasan, guru guru SDIT Al Falah, SMPIT Al Falah hingga guru TKIT Al Falah.
Kepala TKIT Al Falah, Anisa Ratna Komalasari mengucapkan selamat datang Opening TKIT Al Falah, tahun ini telah hadir TKIT di kawasan pendidikan Al Falah.
“Saya ditunjuk pertama kali sebagai kepala TKIT Al Falah,” Anisa.
Anisa menjelaskan, Bangunan sekolah saat ini sudah 80 persen selesai, insyaallah Senin 14 Juli 2025 sudah bisa digunakan kegiatan belajar mengajar, meja kursi sudah ada.
BACA JUGA:Mahasiswa FEB UGJ Observasi di PT Handmade Baskets: Harmoni Kebutuhan Dasar dan Aktualisasi Diri
Pembangunan TKIT ini menurut Anisa, Dirintis oleh Drs Irman Darojat, Anisa, Atin, Dede, dan Ida. Kami merancang apa saja yang dibutuhkan membangun TKIT yang ideal. Tentu saja dibantu pembina dan pengurus Yayasan terealisasi dengan baik.
“TKIT Al Falah Nanti juga memiliki guru Tahfidz,” tandasnya.
Pengurus Yayasan Ukhuwah Islamiyah Al Falah, Erris Januar SE mengatakan, pada hari ini yayasan membuka TKIT , ini perjalanan panjang karena yayasan ingin punya sistem pendidikan yang terintegrasi. Berdiri sejak dari tahu. 2007 sampai sekarang punya unit TK, SD dan SMP. “Terima kasih kepada bapak ibu yang telah mempercayakan pendidikan kepada kami, kami akan menjalankan amanah ini mulai 14 Juli 2025,” ujarnya.
Bangunan yang ada sekarang, kata Erris, baru sepertiga dari rencana pembangunan ruangan kelas dan ruangan guru.
BACA JUGA:Epson Memberdayakan Usaha Kecil dengan Seri Printer EcoTank Generasi Terbaru
“Mudah mudahan Allah memudahkan dan melancarkan, dan menjadikan anak anak kita sebagai penghafal Al Quran, dan sampai SMP mudah mudahan siswa menjadi penghafal Al Quran 30 juz,” ujarnya.
Pembina Yayasan, Prof Dr Achmad Kholiq MAg mengatakan, ketika lembaga tidak punya visi yang jelas maka akan jalan ditempat. Untuk itu, Yayasan, wali murid dan guru visinya harus sama yakni mencari ilmu karena Allah.
“Mari kita perkuat, termasuk pengembangan infrastruktur,” ujarnya.
Prinsipnya, kata Kholiq, Allah memberikan jalan untuk pengembangan pendidikan. Guru sampai pengurus punya keikhlasan, dan tidak ada alasan untuk tidak bersyukur. Oleh karenanya, ketika Al Falah ditunjang visi yang baik, maka Al Falah kedepan bisa membangun SMA dan kalau memungkinkan membangun perguruan tinggi. “Jangan pernah takut untuk bermimpi, selama punya visi dan manajemen yang bagus,” terangnya. (Abd)
BACA JUGA:Surat Somasi Dijawab Pesan WA, Respon RSUD Linggajati Kuningan terhadap Kresna Law
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


