Ok
Daya Motor

Gara-gara KDM, Ini Dia Satu-satunya Siswa Baru di SMK Rise Kota Cirebon, Bercita-cita Kerja di Jepang

Gara-gara KDM, Ini Dia Satu-satunya Siswa Baru di SMK Rise Kota Cirebon, Bercita-cita Kerja di Jepang

Rafa Mahardika satu-satunya siswa baru SMK Rise Kota Cirebon. -Ade Gustiana-Radar Cirebon

RADARCIREBON.COM – Dampak dari kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM sangat dirasakan oleh SMK Rise Kota Cirebon.

Sekolah yang terletak di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ini hanya memiliki satu orang siswa baru.

Ya, SMK Rise Kota Cirebon hanya mendapatkan 1 siswa baru dari program Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. 

Satu-satunya siswa baru di SMK Rise Kota Cirebon adalah Rafa Mahardika. Berasal dari Desa Kondangsari, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Mutasi Pejabat Pemkab Cirebon Termasuk Sekda Hilmi Digeser Imron, Cek Daftarnya

BACA JUGA:Orang Tua Antusias Antar Anak Sekolah, TNI/Polri Turut Dilibatkan dalam MPLS

Dari rumahnya ke sekolah butuh waktu 30 menit lewat jalan pintas menggunakan sepeda motor.

“Sehari-hari diantar-jemput ayah ke sekolah," demikian dikatakan Rafa kepada Radar Cirebon, Senin (14/7/2025).

Pada Senin kemarin, Rafa mengikuti MPLS hari pertama di sekolahnya. Namun, berbeda dengan siswa di sekolah negeri, Rafa hanya sendirian. Sebab, tidak punya teman seangkatan.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah alias MPLS yang dijalani Rafa juga sangat sederhana. Bahkan tidak ada tanda pengenal. 

BACA JUGA:Mulai Beroperasi, 9 Sekolah Rakyat di Jawa Tengah untuk Anak Keluarga Miskin

BACA JUGA:Gara-gara Obat Nyamuk Bakar, Sebuah Rumah di Arjawinangun Ludes Dilalap Api

Namun demikian, dia tetap berkumpul bersama teman-teman barunya. Semua perempuan. Mereka adalah teman-teman dari kelas XI dan XII. 

Ya, karena dia satu-satunya siswa baru hasil SPMB 2025, maka Rafa tak punya teman satu angkatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait