Demo Orangtua Murid Gara-gara Pungli, Gruduk Disdik Kota Cirebon dan KCD
Orangtua murid di Kota Cirebon menggelar aksi demo, Rabu, 30 Juli 2025.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Tidak kurang dari 50 orangtua murid SD, SMP dan SMA melakukan aksi demo, gruduk Disdik dan KCD di Kota Cirebon.
Aksi ini dilaksanakan pada Rabu pagi, 30 Juli 2025. Dalam aksinya, para orangtua menyuarakan sejumlah tuntutan. Salah satunyanya soal pungutan liar alias pungli.
Selain itu, massa aksi juga menuntut adanya transparasi pengelolaan dana sekolah serta akuntabilitas pengelolaan dana sekolah.
“Kami menuntut agar sekolah memberikan informasi yang jelas dan transparan tentang penggunaan dana sekolah, termasuk pungutan dan sumbangan.
BACA JUGA:Mundur atau Diberhentikan, 2 Opsi untuk Sutardi Ketum KONI Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Harga Gabah Cirebon Melonjak, Penggilingan Padi Datangkan Bahan Baku dari Luar Daerah
“Kami menuntut agar sekolah bertanggung jawab atas penggunaan dana sekolah dan memastikan bahwa dana tersebut digunakan untuk kepentingan pendidikan,” demikian pernyataan tertulis yang diterima wartawan usai aksi tersebut.
Sementara itu Koordinator Lapangan aksi orangtua dan wali murid di Kota Cirebon, Tryas Moekhamad Purnawarman, mengatakan, bahwa mereka juga menuntut dihapuskannya pungli di sekolah.
"Aksi pungutan sekolah ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap hak-hak siswa dan orang tua. Kami ingin memastikan bahwa sekolah mengelola dana dengan transparan dan akuntabel," ujarnya.
Dia juga memberikan ancaman bahwa jika setelah aksi demo hari ini tidak ada perbaikan dari Dinas Pendidikan. Maka pihaknya akan mengambil langkah lebih lanjut.
BACA JUGA:36 Cabor Desak Sutardi Mundur, Layangkan Mosi Tidak Percaya, Lapor ke KONI Jabar
BACA JUGA:BRI Kembali Gelar Pelatihan Ekspor, Tingkatkan Daya Saing UMKM Tembus Pasar Global
"Kami akan terus memantau dan mengawal pengelolaan dana sekolahg di Kota Cirebon," katanya.
"Kami juga akan bekerja sama dengan pihak sekolah dan dinas pendidikan untuk memastikan bahwa tuntutan kami dipenuhi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


