Ok
Daya Motor

Di Kota Cirebon, Pembentukan Koperasi Merah Putih Masih Tahap Rekrutmen Anggota

Di Kota Cirebon, Pembentukan Koperasi Merah Putih Masih Tahap Rekrutmen Anggota

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman saat memberikan keterangan tentang pembentukan Koperasi Merah Putih di Kota Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pembentukan pengurus Koperasi Merah Putih (KMP) di Kota Cirebon, masih dalam tahap rekrutmen pengurus.

Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon, Iing Daiman, saat masih dilakukan konsolidasi dengan 

Iing menyebutkan, Koperasi Merah Putih di Kota Cirebon belum berjalan secara optimal karena masih fokus melakukan rekrutmen anggota.

"Belum beroperasional, jadi mereka sedang ditahap rekrutmen keanggotaan dengan simpanan pokok satu kali sebesar Rp50.000 dan simpanan wajibnya sesuai dengan apa yang sudah didiskusikan oleh teman-teman anggota," kata Iing, Senin 4 Agustus 2025.

Iing menjelaskan, terkait pendanaan dari Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) hingga saat ini belum ada pencairan.

BACA JUGA:Petugas Tertibkan Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Peziarah dari Mojokerto Ikut Senang

BACA JUGA:Borneo FC Seleksi Pemain Muda di Majalengka

BACA JUGA:STMIK IKMI Cirebon Raih Sertifikat Internasional

Kepala DKUKMPP Kota Cirebon ini menambahkan, pihak KMP telah menyiapkan langkah strategis menuju September–Oktober, yakni membekali anggota dengan pelatihan penyusunan proposal usaha yang layak (visible) serta pemahaman keuangan koperasi. 

Dalam pelaksanaan nanti, Iing mendesak agar usaha Koperasi Merah Putih jangan semua diarahkan ke simpan pinjam.

"Harus dikaji dulu kelayakannya. Dana dari Himbara yang Rp3 miliar itu bukan langsung cair, harus melewati analisis kredit," jelasnya.

Selain pelatihan penyusunan proposal usaha, Iing menerangkan, pelatihan tersebut akan mencakup pengelolaan keuangan digital dan penyusunan proposal dengan rasio biaya dan manfaat yang jelas.

Pelatihan menyasar pengurus koperasi minimal ketua, sekretaris, dan bendahara, di bawah supervisi dewan pengawas yang terdiri dari para lurah. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Kota Cirebon Diduga Terlibat Penipuan, Korban Ancam Geruduk Griya Sawala

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait