Deklarasi Damai di Kota Cirebon Pasca Kerusuhan 30 Agustus
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar menandatangani kesepakatan saat deklarasi damai, Senin, 1 September 2025.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Deklarasi damai digelar di Kota Cirebon pasca kerusuhan 30 Agustus 2025.
Deklarasi ini digelar bersamaa dengan rapat bersama antara Pemerintah Kota Cirebon dan Forkopimda, Senin, 1 September 2025.
Acara ini dilaksanakan di Ruang Rapat Walikota, Gedung Setda Kota Cirebon. Dihadiri jajaran TNI-Polri, DPRD, instansi pemerintah, serta perwakilan ormas, LSM, dan OKP.
Walikota Cirebon, Effendi Edo memimpin rapat yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut.
BACA JUGA:Demo 1 September di Majalengka, Mahasiswa dan Warga Geruduk DPRD
BACA JUGA:Deretan Aksesoris Resmi yang Bikin Tampilan Motor MAXi YAMAHA Semakin Kece
Suasana rapat berjalan serius namun penuh kehangatan, mengingat situasi pasca kerusuhan masih menyisakan kekhawatiran di masyarakat.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menegaskan bahwa kondisi keamanan Kota Cirebon masih terkendali.
Kendati demikian, Kapolres juga menekankan adanya potensi kerawanan yang masih perlu diantisipasi.
“Situasi hingga saat ini kondusif, tetapi kita tetap mewaspadai pergerakan kelompok-kelompok anarko. Mereka kerap memanfaatkan momen untuk membuat kericuhan. Keselamatan personel adalah prioritas, sehingga segala tindakan akan dilakukan secara tegas terukur di bawah komando Kapolres,” demikian dikatakan AKBP Eko.
BACA JUGA:Awas Hoax! Kota Cirebon saat Ini Aman dan Terkendali
BACA JUGA:Polres Majalengka Kerahkan 312 Personel Amankan Demo 1 September
Sementara itu, Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Saputra Hakki, S.H., M.P.M menekankan pentingnya pengamanan di sejumlah objek vital dan batas kota.
“Titik-titik strategis seperti Balaikota, DPRD, perbatasan kota, rumah dinas Forkopimda, serta pusat pertokoan harus menjadi fokus pengamanan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


