Eka Jaya Berrindo Bangun Sirkuit Lalu Lintas Berstandar Jepang

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dalam rangka memberikan edukasi berlalu lintas, Eka Jaya Berrindo, Sabtu (13/9/2025) menggelar peletakan batu pertama pembangunan kawasan edukasi berlalu lintas program pelatihan mengemudi Eka Jaya Berrindo.

Bertempat di Eks Kampus AMC Dukuh Semar. Tampak hadir Walikota Cirebon Effendi Edo, Kepala DKUKMPP Iing Daiman, Kepala Dinas Tenaga Kerja Agus Suherman, Wakil Ketua DPRD Harry Saputra Gani, Owner Eka Jaya Berrindo, Berry Herlambang.

Direktur Utama Eka Jaya Berrindo, Muhammad Wildan  Kusuma Perdana, mengatakan, agenda hari ini di dukuh Semar adalah peletakan batu pertama  pembangunan sirkuit edukasi lalu lintas.
Kehadiran sirkuit ini, kata Wildan, untuk melatih pengemudi pemula dan profesi baik roda 4 maupun truk dan bus.

Sirkuit ini, menurut Wildan, dibangun diatas lahan seluas 1,4 hektar, terdiri dari 1 hektar sirkuit, 4 ribu meter untuk pendukung seperti ruang gedung diklat.

BACA JUGA:30 Siswa Eka Jaya Berrindo Diwisuda, Wildan Jelaskan Hal Ini

“Kami kerjasama dengan Pemkot Cirebon memaksimalkan potensi kota Cirebon. Harapannya bisa bermanfaat bagi masyarakat kota Cirebon,” ujarnya.

Wildan menjelaskan, Pendidikan lalu lintas di Kota Cirebon masih sedikit yang dapat difokuskan, harapan kami punya program sinergis dengan Pemkot, termasuk pelajar kita undang kesini diberikan pengetahuan berlalu lintas, bagaimana cara yang baik naik turun di kendaraan umum.

“Kami harapkan Pembangunan sirkuit akhir tahun 2025 bisa selesai,” harapnya.

Pihaknya menerangkan Karakter sirkuit ini seperti di Jepang, karena harapannya lulusan pendidikan mengemudi di Eka Jaya Berrindo bisa bekerja di Jepang. Karena di Jepang kebutuhan  pengemudi  mencapai 300 ribu, harapannya bisa melatih dan mengirimkan pengemudi ke Cirebon.

BACA JUGA:Sejarah Eka Jaya Berrindo, Ford Anglia dan Kursus Mengemudi Mobil Tertua di Indonesia

“Kita udah kerjasama sekolah pengemudi Jepang, dan sudah kita standarkan, jadi ketika belajar disini tidak berbeda saat mengemudi di Jepang. Karena mengemudi di Indonesia dan Jepang sama sama stir kanan,” tandasnya.

Walikota Cirebon, Effendi Edo mengatakan, satu kebanggaan kota Cirebon Eka Jaya Berrindo yang konsen pendidikan berlalu lintas.

Begitu ada usulan dan gambaran pembangunan generasi kedepan dalam mengemudi, kita langsung proses,  dan hari ini peletakan batu pertama.

Untuk itu, Mudah mudahan proses pembangunan berjalan lancar. “Ini saya dukung penuh karena ini sangat menguntungkan warga Kota Cirebon.

BACA JUGA:HUT Ke-61, LPK Eka Jaya Berrindo Terus Berinovasi

Menurut Walikota, Eka Jaya Berrindo adalah Sekolah mengemudi taraf internasional satu satunya di Indonesia di Kota Cirebon dengan hadirnya edukasi mengemudi bertaraf internasional ,” ujarnya.

Siswa bisa belajar dengan baik dan bisa bekerja di Jepang mudah mudahan ini bagian dari penyerapan tenaga kerja.  

Jika nanti ada perusahaan yang melakukan kegiatan seperti ini walaupun jenis bisnisnya berbeda maka kita dukung. “Saya berdoa Eka Jaya Berrindo bisa buka ditempat lain, tentunya nama besar Kota Cirebon akan terbawa,” tandasnya.

Edukasi seperti ini saya harapkan, mudah mudahan warga kota Cirebon memberikan data kendraaan menjadi lebih tertib. Untuk pemula sangat penting sekali, mudah mudahan anak anak kita saat mendapatkan SIM sudah lancar mengemudinya. “Selamat, mudah mudahan mimpi kita semua bisa sukses dan bergema di tingkat nasional dan Internasional,” pungkasnya.(Abd)

Sumber: