Ok
Daya Motor

KLHK Tinjau Program Adiwiyata Mandiri di SMPN 7 Cirebon

KLHK Tinjau Program Adiwiyata Mandiri di SMPN 7 Cirebon

SEKOLAH ADIWIYATA: Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) meninjau SMPN 7 Kota Cirebon, Jumat (14/11/2025).-Abdullah-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM  – Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) meninjau langsung SMPN 7 Kota Cirebon, Jumat (14/11/2025), sebagai bagian dari evaluasi sekolah Adiwiyata Mandiri.

Hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup, Jo Kumala Dewi, bersama perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat dan Kota Cirebon.

Rombongan melihat sejumlah program unggulan sekolah, seperti hutan sekolah, pengolahan kompos, budidaya jamur, tanaman hidroponik, hingga sistem pengolahan air resapan.

Kepala SMPN 7 Cirebon, Euis Sulastri, menyambut baik kehadiran KLHK yang dapat menyaksikan secara langsung komitmen sekolah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

BACA JUGA:SMPN 7 Cirebon Jadi Sekolah Adiwiyata Mandiri

Ia menyebut berbagai program ramah lingkungan tersebut telah berjalan konsisten dan melibatkan aktif para siswa.
Euis menjelaskan, SMPN 7 menjadi satu-satunya sekolah menengah pertama di Kota Cirebon yang menggunakan enam panel surya berkapasitas 3.300 WP dengan baterai 5 KWH.

Pemanfaatan energi terbarukan ini berhasil menekan biaya listrik sekolah dari Rp11 juta menjadi Rp6 juta per bulan.
Sejak 2020, sekolah fokus membangun citra sebagai sekolah hijau. Upaya ini membuahkan penghargaan Taman

Sehati (2021), gelar Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, hingga juara II nasional.
Tahun ini, SMPN 7 kembali maju sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri dan membina 10 sekolah lain sebagai sekolah imbas.

Euis juga mengapresiasi dukungan PT Pertamina yang turut mengembangkan kreativitas siswa dalam pembuatan kompos, budidaya jamur, dan penanaman sayuran.

BACA JUGA:Kepala SMPN 4 Kota Cirebon Bangga Siswanya Masuk Timnas Pelajar U-15 Berlaga di China

“Dengan inovasi berkelanjutan ini, kami berharap SMPN 7 semakin kuat sebagai sekolah kreatif, ramah lingkungan, sekaligus inspiratif bagi sekolah lain,” ujarnya. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: