Macan Tutul Jawa Tertangkap Kamera, Dua Sudah Dikenal Namanya
Macan tutul Kuningan. Foto hanya ilustrasi tidak terkait langsung dengar berita.-BTNGC-
RADARCIREBON.COM - Macan tutul merupakan satwa endemic pulau Jawa yang harus dilindungi karena keberadaanya terancam punah akibat perburuan liar dan alih fungsi hutan.
Selain itu, Macan tutul juga merupakan kunci utama dari keseimbangan ekosistem yang tidak dapat digantikan oleh spesies manapun di kawasan gunung Ciremai walaupun biomasanya relatif kecil.
Pada tahun 2025 ini sudah terdapat lima ekor Macan tutul yang menjadi raja hutan di kawasan gunung Ciremai. Dua di antara lima ekor tersebut merupakan pendatang baru yang kini sudah menjadi pribumi.
Macan tutul Jawa di bedakan menjadi dua jenis yaitu individu asli (native) satwa asli di kawasan gunung Ciremai dan juga individu hasil introduksi atau translokasi dari lokasi lain.
BACA JUGA:Macan Tutul Kutamandarakan Kuningan Jadi 'Raja
Dua di antara lima ekor tersebut sudah diketahui namanya dan sudah banyak orang tahu yaitu Slamet Ramdhan dan juga Rasi.
Slamet Ramdhan merupakan macan tutul berjenis kelamin jantan yang dilepas liarkan pada tahun 2019 dan kini sudah menjadi penghuni asli di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Kemudian ada Rasi yang berjenis kelamin betina hasil dari pelepasliaran oleh balai Taman Nasional Gunung Ciremai agar menambah populasi macan tutul.
Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda Slamet dan Rasi memberikan keturunan macan tutul di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Benarkan dari Daerah Ini Macan Tutul Kuningan Muncul Kemudian Meneror Warga Cimenga
Rasi merupakan macan tutul bercorak terang yang di kirim dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikanaga Sukabumi pada akhir Januari tahun 2022.
Keberhasilan pelepasan tersebut berkat Kerjasama dari Tim Monitoring Balai Taman Nasional Gunung Ciremai dengan masyarakat setempat dan SINTAS Indonesia.
Pada April 2023 lalu, Slamet Ramadhan terakhir kali terlihat oleh kamera trap sedangkan Rasi masih terdeteksi kamera trap pada Juli 2024.
Kemudian pada tahun 2023 terdapat tiga ekor macam macan tutul (Panthera Pardus) yang tertangkap kamera trap. Keberadaan ketiga macan tutul tersebut terdeteksi oleh kamera di beberapa titik.
BACA JUGA:Bukan Macan Tutul, Ternak Domba di Kuningan Diduga Dimangsa Hewan Buas Jenis Ini
Ketiga macam tutul tersebut berjenis kelamin jantan dan dua di antaranya memiliki ekor bercorak tutul hitam (kumbang) dan satu ekor bercorak tutul terang.
Keberhasilan pemantauan tersebut menambah daftar individu macan tutul yang berada di TNGC dan sampai saat ini belum ada nama resmi dari ketiga macan tutul tersebut.
Berdasarkan kamera trap yang di pasang di beberapa titik, baik Slamet ataupun Rasi dan Ketiga macan tutul lainnya dalam keadaan yang sehat.
Ditulis oleh Dwi Ayu Prabandani sebagai Mahasiswi IPB Cirebon yang sedang melaksanakan magang di Radar Cirebon
BACA JUGA:Penampakan Macan Tutul dari Kuningan yang Kabur di Lembang Park Zoo Terekam Drone Thermal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


