Cara Pemkab Majalengka Hindarkan Warga dari Ganasnya Era Digital
Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, didampingi istri, Hj Iim Maemunah Suherman, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat menghadiri kegiatan Subuh Akbar.--Radar Majalengka
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MAJALENGKA tengah gencar melakukan usaha agar warganya terhindar dari ganasnya perkembangan zaman.
Di era digital yang serba mudah ini, Pemkab Majalengka mewanti-wanti warganya agar jangan sampai salah menggunakan teknologi.
Untuk itu, pemerintah darah terus membangun ketahanan spiritual masyarakat di tengah derasnya arus era digital.
Salah satu upaya tersebut, diwujudkan melalui program keagamaan rutin bertajuk Subuh Akbar, yang digelar setiap hari Ahad bersama Bupati Majalengka dan Wakil Bupati Majalengka.
BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Bating Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola
Ribuan jemaah kembali memadati Masjid Agung Al-Imam Majalengka untuk mengikuti kegiatan Subuh Akbar yang berlangsung dengan khusyuk, Minggu 27 Juli 2025.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Majalengka, H Eman Suherman, didampingi istrinya, Hj Iim Maemunah Suherman, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Bupati Majalengka menyampaikan, bahwa program Subuh Akbar bukan sekadar kegiatan keagamaan rutin, tetapi juga menjadi ruang silaturahmi, refleksi, dan penguatan spiritual bagi masyarakat Majalengka.
"Kami ingin Majalengka tidak hanya maju secara fisik dan digital, tetapi juga kokoh secara moral dan spiritual," ujarnya.
BACA JUGA:Transaksi Nggak Pakai Lama, QRIS TAP BRImo Solusi Tempel Ponsel ke EDC Langsung Beres Bayar
BACA JUGA:Mubeng Naik Motor, Bupati-Wabup Cirebon Serap Aspirasi Warga Perbatasan
Menurutnya, tantangan digitalisasi menuntut kekuatan karakter dan akhlak masyarakat agar tidak larut dalam arus negatif teknologi.
"Kami ingin membangun generasi Majalengka yang cakap teknologi sekaligus kuat imannya," tegas Eman.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


