Mall di Majalengka Bakal Bertambah, Ini Lokasi yang Dipilih

BACA JUGA:Pelaku 3 Orang, Pembobolan Minimarket di Mundu Cirebon Terekam CCTV

Untuk itu, dengan hadirnya mall dan bioskop di Majalengka, warga Kota Angin tidak perlu keluar daerah untuk mencari hiburan.

"Kita kan tahu orang Majalengka Sabtu dan minggu itu larinya ke Cirebon, bukan ke kita, masyarakat midle (menengah) keatas itu sudah banyak di Majalengka, karena Kita tidak punya Mall dan Bioskop, jadi larinya ke Cirebon," tambah Eman.

Selain membangun mall baru, pembangunan bioskop juga masuk dalam rencana Boy Thohir di Majalengka. 

Pembangunan bioskop ini, bakal bakal berdiri sendiri, tidak tergabung dalam sebuah mall seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Rencananya bakal dibangun di wilayah Kadipaten.

Bupati Eman menyambut baik terobosan yang bakal dilakukan Boy Thohir dengan penuh antusias. 

"Saya merasa bahagia. Sebagai putra daerah, Boy Thohir ingin berkontribusi memajukan Majalengka. Kehadirannya menjadi semakin barokah," papar Bupati Eman.

Bupati Eman berharap, agar Boy tetap dilibatkan dalam kontribusi berbagai inisiatif pembangunan ke depan.

Lebih jauh, Bupati Eman mendoakan agar Boy dan keluarga senantiasa diberi kesehatan, keberkahan, dan dimudahkan segala urusannya. 

"Bagaimanapun, kita semua bangga ketika putra daerah ikut membangun dan mengembangkan kampung halaman," ujarnya.

Proyek-proyek yang diagendakan tidak hanya bertujuan untuk menciptakan hunian yang layak dan aksesibilitas yang aman.

Akan tetapi, bisa membuka ruang ekonomi dari sektor hiburan hingga jasa ritel di wilayah Majalengka.

Selain membangun mall dan bioskop, Boy memiliki rencana bakal merenovasi 200 rumah warga Majalengka, dengan alokasi bantuan hingga Rp25 juta per unit.

Proyek infrastruktur mendesak lainnya adalah jembatan penyebrangan orang (JPO), merupakan akses yang lebih aman dari sekitar Kantor Pos menuju Gedung DPRD di pusat Kota Majalengka.

Dilahirkan dari keluarga berkecukupan, Boy Thohir dikenal dengan darah bisnis yang mengalir dari ayahnya, Teddy Thohir, salah satu pendiri raksasa Astra International.

Sumber: