Ok
Daya Motor

Festival Pecunan, 'Pacu Jalur' ala Warga Majalengka

Festival Pecunan, 'Pacu Jalur' ala Warga Majalengka

Suasana meriah di Saluran Cipelang, Desa Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, saat digelarnya Festival Pecunan, Sabtu (23/8).--Pemkab Majalengka

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Ratusan warga di Desa Jatijutuh, Kabupaten MAJALENGKA, mengikuti Fetival Pecunan yang merupakan agenda tahunan.

Suasana meriah mewarnai Saluran Cipelang di Desa Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, saat ratusan warga menghias perahu dan melakukan balapan di sungai, Sabtu 23 Agustus 2025.

Bupati Majalengka, Eman Suherman, yang berkesempatan hadir di acara tersebut, sekaligus membuka Festival Pecunan yang merupakan inisiatif warga. 

Menurutnya, Festival Pecunan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu agenda wisata unggulan daerah.

"Kalau di Riau ada Pacu Jalur, di Majalengka ada Pecunan. Saya yakin, dengan penataan yang baik, kegiatan ini bisa berkembang menjadi destinasi wisata baru yang menarik bagi wisatawan," ujar Eman.

BACA JUGA:Polres Majalengka Kembalikan Sepeda Motor Curian kepada Pemilik

Ia menilai bahwa Saluran Cipelang dapat dikelola tidak hanya sebagai saluran irigasi, tetapi juga sebagai kawasan wisata air. 

"Kalau kita tata, kita kemas, bahkan dibuat dalam bentuk paket wisata, saya yakin banyak orang akan datang," tambahnya.

Namun, Eman juga menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh hanya melihat sisi hiburan semata, melainkan harus menangkap pesan moral yang diusung oleh festival ini.

"Pecunan ini membawa pesan penting: menjaga kebersihan sungai. Jangan sampai Cipelang yang indah ini rusak oleh sampah. Mari bersama-sama kita rawat dan lestarikan," tegasnya.

Suasana meriah mewarnai Saluran Cipelang di Desa Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, saat ratusan warga mengikuti Festival Pecunan.

BACA JUGA:Santri PIAT2 Majalengka Raih Juara Internasional di Malaysia

Festival ini merupakan tradisi lomba mendayung perahu yang digagas setiap tahun oleh Komunitas Hujan Keruh Jatitujuh.

Berbeda dengan perlombaan rakyat pada umumnya, Festival Pecunan sarat dengan pesan lingkungan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: