Daya Motor

Rombongan Peziarah Asal Majalengka Kecelakaan di Sumedang, 3 Meninggal Dunia

Rombongan Peziarah Asal Majalengka Kecelakaan di Sumedang, 3 Meninggal Dunia

Bupati Majalengka Drs H Eman Suherman MM menjenguk korban kecelakaan yang masih dirawat di RSUD Cideres. -Ono Cahyono-Radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM – Rombongan peziarah dari Kabupaten Cirebon alami kecelakaan di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

Insiden ini terjadi pada Sabtu malam, 1 November 2025 dan merenggut tiga nyawa serta 16 orang mengalami luka-luka.

Bupati Majalengka, H Eman Suherman bersama istrinya, Hj Iim Maemunah Suherman, menjenguk para korban yang  masih menjalani perawatan medis di RSUD Cideres, Senin, 3 November 2025.

Dua korban yang dirawat merupakan suami dan istri. Mereka masih menjalani perawatan intensif di RSUD Cideres, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:3 Peziarah Asal Majalengka Meninggal dalam Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang

BACA JUGA:Bukan Gusur PKL, Satpol PP Turun ke Jalan Stasiun Kejaksan Ternyata Ini yang Mereka Lakukan

Dalam kunjungannya, Bupati Eman didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Majalengka, Dr H Nasrudin MMPd, serta sejumlah pejabat lainnya. 

Mereka hadir untuk memberikan dukungan moril dan memastikan pelayanan medis berjalan baik bagi para korban.

Dalam kesempatan itu, Bupati Eman menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban yang meninggal dunia serta mendoakan kesembuhan bagi korban luka.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga para korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Eman di lokasi.

BACA JUGA:PKL Stasiun Kejaksan Tolak Perintah Satpol PP: Tak Akan Bongkar Lapak, Tunggu Mediasi

BACA JUGA:Wali Murid Temukan Ulat dan MBG yang Diduga Basi di SDN Argapura Cirebon, Beruntung Belum Dikonsumsi Siswa

Ia juga memastikan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh pemerintah daerah melalui mekanisme yang ada dan koordinasi lintas instansi.

“Biaya perawatan ditanggung pemerintah. Kami tidak ingin ada beban tambahan bagi keluarga yang sedang berduka,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: