Ok
Daya Motor

Pemerintah Terus Upayakan Optimalisasi Transformasi Digital Penyaluran Bansos

Pemerintah Terus Upayakan Optimalisasi Transformasi Digital Penyaluran Bansos

Ilustrasi foto penyaluran bansos.-Abdullah-Radarcirebon.com

Meutya juga menyebutkan bahwa proses digitalisasi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat ketahanan sistem nasional melalui integrasi data lintas sektor. 

“Digitalisasi penyaluran bansos adalah langkah penting menuju sistem pelayanan publik yang modern dan inklusif,” tambahnya.

BACA JUGA:Lagi, BPOM Cabut Izin Edar Produk Kosmetik, Nih Daftarnya

BACA JUGA:Cek Tekanan Ban, Tips Penting untuk Keselamatan Berkendara

Dalam pelaksanaannya, Kemensos juga melakukan peralihan skema penyaluran bansos dari tunai melalui PT Pos ke sistem rekening bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). 

Tercatat sebanyak 456.713 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah menerima bansos tahap ketiga melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), dengan saldo hingga Rp1 juta.

Transformasi ini juga membuka tantangan baru, khususnya di kalangan masyarakat yang belum memiliki akses ke perangkat digital dan pemahaman teknologi. 

Kemensos menyadari hal tersebut dan sedang menyiapkan program literasi digital serta pendampingan bagi para KPM. 

“Kami tidak ingin ada masyarakat yang tertinggal karena keterbatasan teknologi. Akan ada pendampingan bagi mereka,” kata Saifullah.

Di sisi lain, digitalisasi ini dinilai mampu menekan potensi kesalahan penyaluran, seperti inclusion dan exclusion error. 

Pemerintah berharap sistem baru ini dapat meningkatkan kualitas intervensi sosial dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. (abd/adv)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: